Mini-seri The Bible yang ditayangkan History Channel bukan hanya memecahkan rekor jumlah pemirsa, tapi juga mengajarkan hal-hal baru seputar Alkitab kepada penonton.
Survei yang dilakukan Barna Group dan American Bible Society menunjukkan bahwa 69 persen penonton mengaku mendapatkan sesuatu yang baru seputar Alkitab yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Survei juga menyatakan bahwa di antara 69 persen itu, terdapat kurang dari 60 persen yang mengaku sebagai “orang Kristen aktif”. Sementara itu, 78 persen menyatakan diri mereka sebagai “orang Kristen yang kurang aktif”.
Kalangan yang mengatakan bahwa The Bible memberikan sesuatu yang baru bagi mereka, antara lain: orang dewasa berpendidikan tinggi, orang yang bukan kulit putih, penonton usia 18-28, para lajang, dan orang Kristen yang kurang aktif.
Survei ini dilakukan melalui telepon terhadap 615 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat. Empat dari 5 orang mengaku mengetahui mini-seri The Bible, sementara 2 dari 5 orang mengatakan mereka telah menonton salah satu episode The Bible.
Mini-seri yang diproduseri oleh pasangan suami istri Mark Burnett dan Roma Downey ini berhasil memecahkan rekor rating penonton semenjak tayangan perdananya 3 Maret 2013 lalu.
Mengetahui setiap kebenaran yang terdapat di Alkitab dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya media televisi. Kiranya mini-seri The Bible bukan hanya menjadi hiburan, tetapi sebagai alat untuk mengubah paradigma dan hidup setiap pribadi yang menyaksikannya.
Baca juga artikel lainnya:
Kelompok Militan Serang Misionaris Pemutar Film Yesus
Diluncurkan Film Yesus Dari Sudut Pandang Wanita
Mari Jadi Dampak Buat Indonesia Melalui Media
Ephorus HKBP : Pembongkaran HKBP Setu Mengoyak Hati Kami
Inilah Jadwal Perempat Final Liga Champions 2013
Setelah Mantan Jenderal, SBY Temui Para Pemred Media
Abraham Alex Tanuseputra Diduga Palsukan Akte Pendirian Gereja
Sumber : CHRISTIAN POST | YK