Jokowi : Kami Ingin Relokasi Tanpa Ribut-ribut

Nasional / 28 March 2013

Kalangan Sendiri

Jokowi : Kami Ingin Relokasi Tanpa Ribut-ribut

daniel.tanamal Official Writer
2268

Pendekatan solutif dan dialogis terus diperjuangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam merealisasikan program penataan permukiman padat dan normalisasi sungai. Bahkan untuk mewujudkan programnya itu, Jokowi menggalang partisipasi pihak terkait agar sosialisasi dapat merata dan diterima secara nyata.

Salah satu pihak yang dimnta bantuannya untuk membantunya melakukan sosialisasi program penataan permukiman padat dan normalisasi sungai adalah Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). "Sosialisasi (merelokasi) ke rumah susun agar dibantu, di Marunda, di mana saja, karena umat LDII kan ada di mana-mana," kata Jokowi di Kantor Dewan Pimpinan (DPP LDII) Patal Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga meminta bantuan pada para pengurus LDII untuk memberi pemahaman kepada warga tentang larangan membuat hunian di pinggir sungai. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan regulasi yang ada, baik Undang-Undang atau peraturan daerah.

"Kami ingin pergeseran dan perpindahan (relokasi) itu tanpa ribut-ribut, tanpa masalah. Saya juga sudah mulai masuk ke sana, tapi belum bicara soal relokasi, saya cuma bagi-bagi beras dan buku sekolah. Ini kan pendekatan lunak, enggak perlu represif," ujarnya.

Jokowi begitu paham mengerti fungsi organisasi masyarakat terutama dalam membantu sosialisasi program secara merata kepada masyarakat. Langkah tersebut juga bukti nyata bahwa kepemimpinannya mampu merangkul banyak pihak untuk perubahan ibukota yang lebih konstruktif.

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami