Sebuah solusi diberikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dalam rangka mengurangi kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta.
Menurut Dahlan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ada baiknya menghapuskan sistem 3 in 1 dan menggantinya dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP) seperti di Singapura. Dengan sistem ERP mobil, lanjutnya, yang lewat nanti akan dikenakan biaya.
Mantan Direktur Utama PLN Ini menilai diterapkannya kebijakan ERP lebih baik daripada menggunakan mekanisme 3 in 1 yang selalu diakali oleh pengguna mobil yang menjadi biang kemacetan Jakarta.
"Saya akan usul ke Pak Jokowi. Misalnya di pintu keluar tol Bank Bukopin, semuanya keluar di sana karena takut 3 in 1 dan nanti akan kita usulkan IRT dan bisa dilaksanakan," ucap Dahlan di tol Kapuk, Jakarta, Rabu (6/3).
Bukan hanya itu, Dahlan sendiri mengaku berencana menutup pintu tol keluar depan Bank Bukopin, Jakarta Timur. Hal ini ia anggap perlu dilaksanakan karena orang-orang terus menghindari 3 in 1 dengan keluar di pintu tol Bukopin.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kapankah Dahlan Iskan akan menyampaikan usulannya ini kepada Jokowi.
Kemacetan adalah persoalan yang sudah berpuluh-puluh tahun terjadi di Jakarta dan bila konsep jalan keluar yang ditawarkan oleh Dahlan Iskan ini benar-benar bisa menjawab masalah yang ada maka sepertinya konsep tersebut tinggal diberlakukan segera saja oleh Jokowi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat ibukota sudah lelah dengan apa yang mereka alami di jalan dan sudah saatnya pemerintah bertindak cepat menjawab kegelisahan mereka.
Baca juga :
Cegah Flu Versi Baru Dengan 7 Tips Sederhana Ini
Dokumentasi Kopdar Perdana JCers 2013
Kisah Nyata Senna yang Ingin Sembuhkan Kanker Mamanya
Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung