Harlem Shake Dijadikan Alat Perjuangan Kebebasan

Nasional / 3 March 2013

Kalangan Sendiri

Harlem Shake Dijadikan Alat Perjuangan Kebebasan

daniel.tanamal Official Writer
2528

Usai pemerintah Mesir dan Tunisia melakukan langkah untuk menertibkan setiap warganya yang berlaku tidak senonoh dalam penayangan video tarian Harlem Shake yang hingga kini terkenal dimana-mana, beberapa pihak justru menentang hal itu sebagai langkah yang membunuh kebebasan berekspresi.

Karena itu sekelompok mahasiswa di Mesir melakukan tarian Harlem Shake didepan markas Ikhwanul Muslimin sebagai protes terhadap penahanan mahasiswa yang ditangkap karena dianggap tidak senonoh dalam pemuatan video Harlem Shake. Mahasiswa juga memprotes Presiden Morsi atas kerusuhan politik di Mesir yang menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka selama beberapa bulan terakhir.

Para siswa di Tunisia juga telah bersepakat untuk mogok masuk sekolah secara massal dan menggantinya dengan demonstrasi di depan Departemen Pendidikan setempat dan melakukan joget Harlem Shake. “Pemerintah sekali lagi melanggar kebebasan cipta dan berekspresi. Di mata saya semua ini merupakan kebebasan fundamental,” ungkap salah seorang penyelenggara dalam laman jejaring sosialnya seperti dikutip TunisiaLive.

Karena protes dari siswa dan mahasiswa inilah para pengamat politik melihat bahwa Harlem Shake dijadikan kendaraan dari kaum sekuler untuk melawan kekuatan mayoritas yang dianggap mengekang seni dan kebebasan berekspresi.

" Pada awalnya, kegiatan tersebut (Harlem Shake) tidak mungkin tampak sangat penting. Namun, mereka menjadi penting ketika digunakan sebagai senjata untuk mempertahankan seni dan kebebasan berekspresi dan untuk menentang kekuasaan mayoritas," ungkap seorang editorial Tunisia yang diterjemahkan Al-Monitor.

 

Sumber : washingtonpost
Halaman :
1

Ikuti Kami