Lupa Tujuan Kemana Akan Pergi

Kata Alkitab / 3 March 2013

Kalangan Sendiri

Lupa Tujuan Kemana Akan Pergi

Puji Astuti Official Writer
6841

Suatu hari Albert Einstein bepergian menggunakan kereta api, seperti biasa ada kondektur yang memeriksa karcis penumpang. Kondektur mendatangi penumpang satu demi satu dan meminta karcis mereka, namun ketika sampai kepada Einstein si penemu tersebut tidak bisa menemukan karcisnya.

Einstein yang telah tua itu mencari ke saku-sakunya, namun dia tidak juga menemukan karcis itu. Seketika itu sang kondektur mengenali bahwa pria yang ada didepannya itu adalah ilmuwan terkenal, dan berkata, "Oh, Dr.Einstein, jangan kuatir. Saya tahu siapa Anda. Saya percaya pada Anda. Anda tidak perlu menunjukkan tiket Anda kepada saya."

Setelah berkata demikian kondektur itu melanjutkan pekerjaannya. Beberapa menit kemudian kondektur itu kembali dengan kantong yang penuh dengan potongan tiket penumpang. Saat ia kembali melewati Einstein, dia melihat bahwa pria tua itu masih mencari-cari tiketnya, bahkan hingga ke bawah kursinya.

Kondektur itu kemudian membungkuk dan berkata kepada Einstein kembali,"Pak, duduklah kembali. Tidak masalah, kami mempercayai Anda Anda tidak perlu menunjukkan tiket Anda."

Pada saat itu Einstein berhenti sejenak dan memandang ke arah kondektur muda itu, "Anak muda, ini bukan masalah kepercayaan. Ini adalah masalah tujuan. Saya mencari tiket saya karena saya tidak tahu ke mana tujuan saya."

Jika kita lupa atau salah tujuan secara harfiah, tentu dengan mudah kita bisa mengubah arah dan kembali ke arah yang benar. Namun jika kita lupa tujuan hidup kita, akibatnya fatal karena kehidupan ini hanya kita jalani hanya sekali. Hari ini, apakah kita seperti Einstein yang lupa akan tujuan hidup kita yaitu tujuan kekal yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita atau malah kita mengejar tujuan pribadi kita yang sangat fana?

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. ~ Filipi 3:13-14

Baca juga :

Kuasa Doa di Tempat Kerja  

Cegah Flu Versi Baru Dengan 7 Tips Sederhana Ini

Dokumentasi Kopdar Perdana JCers 2013

Kisah Nyata Senna yang Ingin Sembuhkan Kanker Mamanya

Dunia Butuh Harapan

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami