Kampus Kristen San Diego, AS, memecat Teri James setelah wanita ini diketahui melakukan seks di luar nikah. “Saya hamil dan tidak menikah, dan mereka mengambil mata pencaharianku,” kata James.
Wanita asal El Cajon, California ini menuntut kampus tersebut karena memecat dirinya setelah atasannya mengetahui bahwa dia hamil di luar nikah.
Menurut pengacara Gloria Allred, kliennya Teri James (29) dipecat dari posisinya sebagai ahli bantuan keuangan. Dahulu, ia benar-benar terpuruk karena tidak memiliki pekerjaan. Ia lalu melamar pekerjaan di kampus San Diego dan menyetujui untuk melaksanakan aturan moral yang berlaku di tempat itu. James merasa malu dengan pemecatan dirinya.
Beberapa waktu lalu kampus San Diego juga pernah menawarkan pekerjaan untuk pacar James. Namun, pria yang kini menjadi calon suami James tidak menerima pekerjaan di tempat itu. James yang telah bekerja selama 2 tahun di San Diego harus menanggung akibat perbuatannya seorang diri.
Setiap murid yang belajar dan staff yang bekerja di San Diego harus menandatangani perjanjian komunitas, yang salah satunya berisi larangan untuk melakukan seks di luar nikah. Mereka juga harus setuju untuk menjauhkan diri dari obat-obatan terlarang, rokok, alkohol, kemarahan kasar, kebencian, iri hati, nafsu, perilaku seksual yang tak bermoral termasuk seks pranikah, perzinahan, pornografi, dan homoseksualitas. “Namun tidak tercantum bahwa orang yang melanggarnya akan dipecat,” kata Allred.
Baca juga artikel lainnya:
Mengubah Kesedihan Menjadi Kekuatan
Ketika Pensiun di Usia 65 Tak Lagi Diimpikan
Apakah Tuhan Masih Membuat Anda Tersenyum?
Sumber : New York Daily News | Yenny Kartika