Skandal Pizza Hut: Tidak Ada yang Salah Dengan Foto Porno

Nasional / 2 March 2013

Kalangan Sendiri

Skandal Pizza Hut: Tidak Ada yang Salah Dengan Foto Porno

eva Official Writer
4633

(huffingtonpost) Baru-baru ini salah satu restoran cepat saji di Richmond, Virginia, Pizza Hut dilaporkan karena salah satu pegawainya tertangkap sedang melihat foto porno. Pasalnya, dua orang pelanggan yang saat itu sedang berada di restoran itu, Dawn dan Leon McKissick, mengaku terkejut ketika mempergoki salah satu pegawai sedang melihat foto vulgar. Jauh lebih mengejutkannya lagi, ketika hal ini dilaporkan manager restoran, Alexis Cunningham tidak melakukan apa-apa.

Dalam pernyataannya kepada media lokal, dia mengaku menyesal dengan kejadian yang terjadi. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa ketika pegawainya melakukan hal itu, dia sedang berada di masa time-break, selain itu dia menganggap bahwa foto-foto pornografi tidak mempengaruhi kinerja pegawainya walaupun mereka harus kembali melayani pelanggan.

“Kami berusaha maksimal untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan kami dan berharap anggota tim kami untuk mencerminkan standar merek kami melalui seragam. Kami sangat mohon maaf atas kejadian ini dan akan mengambil tindakan yang sesuai untuk memastikan bahwa standar kami dipahami oleh banyak orang,” ujarnya ketika diwawancarai The Huffington Post.

Ketika Pizza Hut menilai bahwa melihat foto vulgar adalah sesuatu hal yang sah, beberapa pekerja lainnya mendapat reaksi yang berbeda. Seperti, professor di Beligia dipecat dari pekerjaannya karena tertangkap melihat gambar porno di kelas. Selain itu 9 pegawai di pemerintahan Washington DC dipecat karena menonton adegan vulgar di kantor pada 2008 kemarin.

Baca juga artikel lain:

Unik,Kapel dari Tangki di Ukraina

26 Perusahaan Dilaporkan Langgar Izin Eksploitasi Hutan

Vonis Penjara Aktor Simon Morris Atas Kasus Pemerkosaan

Populasi Katolik Hispanik di Amerika Serikat Menurun

Waspada, Modus Pemerkosaan Lewat Media Kencan Kristen

                                                                                                                                                               

Sumber : huffingtonpost.com/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami