Dua Pelaut AS Perkosa Wanita Jepang di Okinawa

Menurut salah satu media lokal, dua pelaut Amerika Serikat pada Selasa kemarin mengakui telah memperkosa seorang wanita Jepang di Okinawa pada Oktober lalu (26/2). Akibatnya, kasus ini menimbulkan kemarahan dari sekelompok massa yang menamakan dirinya anti-Amerika.

Skyler Doxiewalker (23) dan Christopher Browning (24) menyerang wanita tersebut selama perjalanan singkat mereka ke kawasan gugusan pulau semi tropis di pusat Okinawa.

Doziewalker mengatakan kepada Pengadilan Distrik Naha bahwa dia mengakui kejahatan yang dilakukannya, sedangkan Browning juga mengakui tuduhan itu namun menolak bila dikatakan telah berkonspirasi dengan bintara lokal setempat, seperti yang dilaporkan Jiji Press dan Kyodo News.

Meskipun telah diberlakukan jam malam, akan tetapi banyak militer AS yang mangkir dan mabuk. Akibatnya hal ini menimbulkan sentimen masyarakat lokal yang berada di sekitar pangkalan basis militer AS.  

Kasus perkosaan yang terjadi kemarin ternyata tidak hanya terjadi sekali. Sebelumnya, ada banyak kasus serupa yang pernah terjadi, seperti di tahun 1995, dimana sekelompok pekerja AS memperkosa seorang gadis Jepang berumur 12 tahun.

Akibatnya, tindakan ini telah memicu protes massa sehingga dilahirkan kesepakatan di antara AS dan Jepang untuk mengurangi keberadaan militer AS di sekitar kepulauan Okinawa.

Okinawa adalah basis militer AS yang sengaja dijadikan sebagai daerah pangkalan militer yang strategis terhadap kekuatan militer China bila diperlukan sewaktu-waktu.

Baca juga artikel lain:

Unik,Kapel dari Tangki di Ukraina

26 Perusahaan Dilaporkan Langgar Izin Eksploitasi Hutan

Vonis Penjara Aktor Simon Morris Atas Kasus Pemerkosaan

Populasi Katolik Hispanik di Amerika Serikat Menurun

Waspada, Modus Pemerkosaan Lewat Media Kencan Kristen

Sumber : huffingtonpost.com/Eva

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles