Polisi di Madrid, Spanyol berhasil melucuti bahan peledak yang ditemukan di ruang pengakuan dosa di Katedral La Almuneda pada hari Jumat, 7 Februari 2013 minggu lalu.
Petugas menyatakan bahwa bahan peledak itu masih sederhana dan kandungan peledak di dalamnya juga tergolong kecil.
Pastur Jesus Junquera mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menelepon polisi setelah menemukan tas mencurigakan di ruang pengakuan dosa di Katedral tersebut. Karena komunikasi yang telah dijaga baik antara Katedral dan Kepolisian, makan polisi bisa tiba dalam waktu singkat. Pastur tidak menyangka bahwa tas itu berisi bahan peledak.
Pastur Junquera mengaku tertegun akan kejadian itu. Ia tidak tahu siapa yang telah meninggalkan peledak tersebut di dalam gereja.
“Untuk berhati-hati, kami telah mengumumkan bahwa sementara Katedral akan ditutup,” Pastur Junquera menjelaskan. “Kami mengumumkannya melalui sound sistem. Umat melihat datangnya polisi, kemudian mereka meninggalkan gereja.”
Di dalam tas tersebut terdapat sebuah bungkusan berisi 200 gram bubuk, 0,9 kg paku dan sebuah detonator.
Terancamnya gereja-gereja kristiani di seluruh dunia mewajibkan seluruh umat gereja untuk berhati-hati dan selalu waspada. Selalu periksa sekeliling Anda saat berada di gereja dan segera hubungi petugas apabila Anda menemukan benda mencurigakan.
Baca juga artikel lainnya:
Rayakan Valentine Bersama Pacar Tanpa Kuras Kantong
Nyaris Dijemput Ajal Karena Tabrakan Maut
Kejutan, Kadis Perumahan DKI Mengundurkan Diri