Belum selesai mengungkap kasus pelemparan bom molotov ke Gereja Toraja Jemaat Tiatira Malengkeri dan Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Jordan, kepolisian wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, kembali diperhadapkan kasus serupa.
Dua gereja setempat yakni Gereja Toraja Mamasa (GTM) di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Kecamatan Panakkukang dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang terletak di Jalan Sumiun, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis dinihari (14/2), dilempari bom Molotov oleh orang yang tak dikenal.
Sejumlah bagian gedung dari dua gereja yang berbeda lokasi itu diketahui rusak. Sampai berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa yang jatuh.
Baik petugas keamanan GTM Andi Pangerang Pettarani maupun GKI Jalan Sumiun menyatakan pada media, tidak mengenali pelaku maupun melihat wajahnya. “Tidak kenal ciri-cirinya seperti apa. Pelakunya langsung kabur naik sepeda motor,” ujar Wandi, seorang satpam gereja sebagaimana dikutip dari okezone.com, Kamis (14/2).
Semua orang Kristen baik yang ada di Makassar maupun di seluruh Indonesia harus tetap tenang dengan keadaan yang sedang terjadi kini. Jangan terpancing emosi ataupun segera mengeluarkan opini yang menunjuk pada pihak lain. Biarkan aparat kepolisian bekerja menangkap dan mengungkap pelaku kejahatan teror yang ada sambil tidak lupa untuk tetap berdoa meminta Tuhan memberikan perlindungan hari demi hari bagi negeri ini.
Baca juga :
Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
Mitos-Mitos Keliru Tentang Kanker
Kuserahkan Hidupku, Andalkan Sisi Keintiman
Atasi Masalah-Masalah Kesehatan Ini Dengan Coklat
Sumber : okezone.com / budhianto marpaung