Diunggulkan Jadi Capres, Jokowi Pilih Urus Banjir

Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diposisi teratas calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi yang diumumkan Rabu (6/2) kemarin. Namun gubernur yang akrab disapa Jokowi ini memilih untuk mengurusi banjir daripada menjadi capres.

Jokowi menanggapi survey itu ketika seorang peserta dalam sebuah diskusi di Jakarta pada Kamis (7/2) menayakannya. "Saya mau ngurusi banjir dan macet," jawab Jokowi. Menariknya lagi dalam survey itu Jokowi mengungguli tokoh nasional sekaligus ketua umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Ikut menanggapi survey itu wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa dirinya hanya berpikir positif dan mengembalikannya pada Jokowi. “Itu kan survei Jakarta, survei Jakarta ya pasti gubernur nomor satu. Capres kan seluruh indonesia, bukan cuma orang Jakarta yang milih. Khusnuzon (berprasangka baik, red) aja, iya kan? Aku enggak tahu, tergantung Pak jokowi deh," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PDB yang merupakan lembaga survei baru yang digawangi Didik J Rachbini, pengusaha Peter F Gontha, dan mantan Menteri BUMN Tanri Abeng, mengeluarkan hasil survey terhadap calon presiden. Berikut adalah 13 besar calon presiden potensial menurut survey itu :

1. Joko Widodo (21,2 persen)  2. Prabowo Subianto (18,4 persen)  3. Megawati Soekarnoputri (13,0 persen)  4. Rhoma Irama (10,4 persen)  5. Aburizal Bakrie (9,3 persen)  6. Jusuf Kalla (7,8 persen)  7. Wiranto (3,5 persen)  8. Mahfud MD (2,8 persen)  9. Dahlan Iskan (2,0 persen)  10. Surya Paloh (1,3 persen)  11. Hatta Rajasa (1,2 persen)  12. Chairul Tanjung (0,4 persen) 13. Djoko Suyanto (0,3 persen).

 

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles