Satu poin yang sudah di depan mata akhirnya terlepas setelah pada menit ke-67, striker Younis Mahmoud membobol gawang Endra Prasetya. Hingga waktu 90'+8 berjalan, skor Irak versus Indonesia tetap 1-0.
Sebenarnya 45 menit pertama, skuad Garuda mampu untuk meredam serangan-serangan yang dibangun oleh Irak. Pertahanan ketat yang diperagakan oleh anak-anak asuhan Nil Maizar mampu untuk membuat stres Noor Sabri dkk.
Hanya strategi ini tidak berjalan dengan mulus di babak kedua. Berawal dari kesalahan umpan bek timnas Nopendi yang bermaksud untuk melakukan umpan pengamanan kepada Wahyu Widjanarko, justru hal itu menjadi blunder.
Tingginya bola yang diumpankan mampu dicuri oleh Mahmoud. Dengan kecepatan kakinya, pemain bernomor punggung 10 ini pun berhasil menguasai bola dan menceploskan bola ke dalam gawang Endra.
Di 10 menit terakhir, Indonesia sempat meraih satu peluang manis, namun tendangan dari luar kotak penalti Vendry Mofu mampu dimentahkan kiper Noor Sabri yang hari itu seperti “makan gaji buta”.
Hasil di Stadium Al Ahli, Dubai, Rabu (6/2/2013) ini sendiri menempatkan Irak di posisi pertama Grup C Kualifikasi Piala Asia 2015 dengan poin 3, sedangkan Indonesia yang belum memiliki poin berada di urutan paling buncit alias penghuni juru kunci.
Susunan Pemain:
Irak: 22-Noor Avvas; 6-Ali Adnan Khadim, 8-Saif Salman Hashim, 14-Salam Shakir Alidad, 15-Ali Hussein; 11-Humam Tareq Faraj, 19-Mustafa Nadhim Jari, 20-Dhurgham Ismael; 7-Hammadi Ahmed Abdullah (17-Alaa Abdul 41), 10-Younus Mahmood, 16-Mohanad Abdulraheem
Indonesia: 22-Endra Prasetya; 2-Handi Ramdhan, 4-Novan Setya Sasongko, 5-Nopendi, 13-Wahyu Wijiastanto; 7-Oktovianus Maniani, 8-Taufiq, 11-Vendry Mofu, 18-Stevie Bonsapia; 10-Irfan Bachdim, 21-Andik Vermansah
Baca juga :
Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
Kulit Gatal Karena Air Banjir ? Atasi Dengan Sabun Antiseptik !
Aku MilikMu, Bukan Lagu Rohani Melankolis !
Lindsay Lohan Anggota Freemasonry?
Mitos-Mitos Keliru Tentang Kanker
Sumber : sctv / budhianto marpaung