Banjir sudah reda, namun pekerjaan untuk mengatasi banjir masih banyak. Saat ini Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Agus Widjanarko mengatakan bahwa ada tiga proyek penanggulangan banjir yang sudah mulai dicanangkan. “Proses tender sudah kami mulai tak lama setelah surat permintaan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan disetujui,” katanya di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (31/1).
Surat permintaan dana pembangunan tersebut menyatakan permohonan dana sebanyak Rp 2,03 triliun untuk merealisasikan tiga program penanggulangan banjir Jakarta. Surat tersebut sudah ditandatangani Menteri Pekerjaan Umum dan diserahkan kepada Menteri Keuangan dua minggu lalu, tepatnya 23 Januari lalu.
Ada tiga proyek yang dinyatakan dalam surat tersebut. Program pertama yaitu program pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur sepanjang 2,1 kilometer. Untuk ini, anggaran tambahan yang diminta yaitu Rp 545 milyar dan akan dikerjakan selama dua tahun anggaran, yaitu pada 2013-2014.
Program kedua, menurut Agus, yaitu program normalisasi Sungai Ciliwung dengan anggaran sebesar Rp 1,287 triliun untuk masa pengerjaan program 2013-2016. Program ini butuh waktu lama karena butuh pembebasan lahan terlebih dahulu. Program ketiga adalah penyiapan anggaran darurat Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 114,7 miliar. Dana ini akan digunakan untuk membeli peralatan penanggulangan banjir Jakarta pada tahun anggaran 2013. “Namun, untuk tahun ini kami hanya meminta pencairan anggaran sebesar RP 646,7 miliar untuk realisasi proyek itu,” kata Agus.
Dengan adanya langkah ini, kita harapkan Jakarta dapat dibenahi sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi ibukota yang bersih, nyaman, dan berkembang dengan baik.
Baca juga :
Mari Bergabung dan Ciptakan Lagu Positif di Jawaban.com
Muntaber? Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Cara Buat Ayam Bakar Kalasan Super Enak
Forum : Met Tahun Baru n Met Gabung Buat JCers Januari 2013
Tuhan Peduli Bagaimana Akhir dari Jalan Hidupmu
Masalah Bikin Ortu Depresi, Awas Anak Terpengaruh Juga
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com