KPK Operasikan Penyidik Independen

Setelah menjalani training selama 2 bulan, 26 penyidik independen yang diambil dari staf KPK, akhirnya beroperasi di bawah naungan KPK dalam misi memerangi korupsi.

Juru bicara KPK, Priharsa menyebutkan bahwa penyidik-penyidik tersebut adalah staf yang sudah bergabung dengan KPK selama hampir 6 tahun. Untuk itu mereka sudah familiar dengan tugas-tugas KPK.

Pimpinan KPK, Abraham Samad menyebutkan dalam acara inaugurasi penyidik baru bahwa anggota penyidik independen tersebut memiliki ketrampilan yang bagus, integritas tinggi, dan performa yang sangat baik, membuat keberadaan mereka sangat penting untuk meningkatkan performa KPK.

“Mereka akan berperan sebagai tenaga tambahan yang akan memperkuat para petugas KPK dalam memberantas korupsi. Ke depannya, kita akan menghadapi banyak sekali tantangan untuk memastikan bahwa penegakkan korupsi tetap menjadi fokus KPK,” kata Abraham Samad.

Penyidik independen anti korupsi ini akan mengisi kekosongan KPK dalam proses investigasi dan penuntutan yang selama ini ditutup oleh Polisi Nasional dan Kejaksaan Agung, yang dianggap sebagai dua badan yang paling korup di Indonesia, sehingga KPK sempat mengalami kasus ketika korupsi terjadi pada anggota-anggota yang berasal dari kedua badan tersebut.

Terbentuknya badan penyidik independen KPK ini menimbulkan isu bahwa KPK telah menerima banyak sekali tekanan sehingga mereka terpaksa membentuk badan penyidik mereka sendiri. Namun Priharsa membantah isu tersebut.

“Sejauh ini tidak ada tekanan apapun dari luar,” kata Priharsa, Minggu, 27 Januari 2013.

Dibentuknya badan penyidik baru di KPK menunjukkan keseriusan negara kita dalam upaya memberantas korupsi. Kita sendiri sebagai bangsa yang baik dapat mulai berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi dengan mulai memperhatikan sekeliling kita, maupun mengajak anggota keluarga dan kerabat kita untuk melawan korupsi.

Baca juga artikel lainnya:

Kisah Nyata Rostina, Hampir Mati Karena Ingin Langsing

Rumah Raffi Ahmad Digrebek BNN, 17 Orang Ditangkap

Umat Budha Malaysia Minta Pemerintah Akhiri Isu Penggunaan Kata Allah

Sumber : thejakartapost.com / Zee

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles