Penyebab Banjir Jakarta

Pengamat tata kota Nirwono Joga menyebutkan empat penyebab banjir yang melanda Jakarta pada bulan Januari ini, Selasa, 22 Januari 2013. Selain tingginya curah hujan, banjir tersebut disebabkan oleh berubah totalnya tata ruang di Jabodetabek.

Menurut Joga penyebab pertama terjadinya banjir adalah karena ruang terbuka hijau di Jakarta telah berubah menjadi kawasan pembangunan. Gedung, pemukiman, dan jalan raya membuat air hujan tidak bisa meresap ke tanah dan akhirnya mengalir ke jalanan.

“Sebagian besar banjir terjadi di daerah-daerah resapan air, yang difungsikan sebagai ruang hijau sejak jaman Belanda dulu,” kata Joga,

Hal kedua yang menyebabkan banjir adalah sistem drainase Jakarta yang buruk. Oleh karena itu, sistem drainase di seluruh Jakarta harus direvitalisasi terutama di jalan-jalan protokol seperti Sarinah, Thamrin, Sudirman, dan beberapa jalan lainnya. Terlebih lagi, pemerintah juga harus mulai membuat sistem eco-drainase sehingga air dapat dialirkan ke sumber resapan.

Penyebab ketiga adalah waduk dan situ yang kurang optimal berfungsi. 70 waduk dan 50 situ pada tahun 1990an kini telah berkurang menjadi 42 waduk dan 16 situ, yang 50 persennya tidak berjalan secara optimal karena dipenuhi enceng gondok, limbah, dan sampah, serta mengalami pendangkalan akibat sedimentasi lumpur. Kemudian daerah waduk yang mengering dijadikan area hunian.

“Kalau revitalisasi waduk berjalan dengan baik, waduk-waduk yang berfungsi secara optimal bisa dijadikan cadangan air bersih,” tambah Joga.

Penyebab terakhir adalah sungai-sungai di Jakarta yang belum dinormalisasi. Sungai-sungai di Jakarta yang lebarnya hanya 20-30 meter perlu dilebarkan hingga 100 meter, dan pemukiman di bantaran sungai harus direlokasi ke tempat yang layak huni.

Joga juga menambahkan bahwa pemerintah harus tegas mengatur pembangunan di Jakarta. Kesadaran akan pentingnya daerah terbuka hijau dan bahwa bantaran sungai bukanlah lokasi hunian juga perlu ditanamkan pada masyarakat agar kondisi Jakarta bisa membaik.

Banyak sekali solusi telah ditawarkan kepada pemerintah Jakarta untuk memperbaiki kota metropolitan tersebut. Solusi manapun yang dipilih oleh Pemerintah diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga penduduk Jakarta dapat terbebas dari siklus banjir yang terjadi terus menerus.

Baca juga artikel lainnya:

Siwon Super Junior : Pray For Jakarta

Single dan Bahagia

Sarkasme Bisa Hancurkan Pernikahan Anda

Sumber : kompas.com / Zee

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles