Pria Polandia Ditangkap Karena Lempari Lukisan Bunda Maria

Internasional / 11 December 2012

Kalangan Sendiri

Pria Polandia Ditangkap Karena Lempari Lukisan Bunda Maria

Lois Official Writer
3355

Pada Minggu (9/12) waktu setempat, seorang lelaki (58) yang tidak disebut namanya melempar cat hitam ke lukisan Black Madonna of Czestochowa, lukisan tentang Bunda Maria yang diyakini masyarakat setempat memiliki mujizat. Penjaga biara di bagian selatan Polandia itupun langsung menangkap lelaki itu dan menyerahkannya pada polisi.

Lukisan tersebut tidak mengalami kerusakan karena sebuah panel kaca yang terpasang di lukisan itu untuk melindunginya dari kerusakan apapun, menurut juru bicara kepolisian lokal, Joanna Lazar. Lazar menambahkan bahwa lelaki itu bisa dikenai tuntutan menyerang atas dasar sentimen agama, yang bisa dikenai tuntutan hingga dua tahun penjara.

Lukisan itu sendiri diyakini memiliki mujizat, berasal dari tradisi sejak tahun 1711. Ketika itu, terjadi wabah penyakit pes yang membuat jumlah penduduk Warsawa langsung berkurang. Ketika epidemi ini tiba-tiba berakhir, sebuah perkumpulan ksatria berziarah dari ibu kota ke biara tersebut untuk memberikan terima kasih kepada Bunda Maria. Sejak itu relik ini sering diziarahi, khususnya tiap Agustus. Hal ini ditambah lagi Paus Paulus II memiliki devosi yang kuat kepada ikon ini. Maka, kebanyakan orang Polandia yang 90 persen Katolik pun meyakininya sampai sekarang.

Marilah kita tujukan kepercayaan kita hanya kepada Yesus semata yang telah memberikan hidup-Nya buat kita semua. Dialah yang patut kita sembah karena hanya Dialah satu-satunya jalan keselamatan yang berkuasa menyelamatkan manusia dari akibat dosa.

 

Baca Juga :

Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk

Tempat yang Bisa Dijadikan Liburan Romantis Suami Istri

Tempat Nyaman dan Aman Menunggu Kiamat Agar Selamat

Resep Gingerbread, Kue Natal yang Unik

Natal Bermakna Bagi Pasangan, Jika Ada Yesus di Dalamnya

Gigi Copot? Kini Bisa Ditumbuhkan Lagi Lho!

Sumber : beritasatu by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami