Bupati Garut Gugat Balik Mantan Istri Sirinya

Nasional / 4 December 2012

Kalangan Sendiri

Bupati Garut Gugat Balik Mantan Istri Sirinya

Lestari99 Official Writer
5020

Kabar terbaru datang dari Bupati Garut Aceng HM Fikri. Ia berencana menggugat balik mantan istri sirinya Fani Oktora yang telah dinikahinya selama empat hari karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Aceng, Ujang Suja’i Toujiri.

Gugatan balik ini berdasar pada perjanjian yang sebelumnya telah dilakukan antara Aceng dan pihak keluarga Fani di atas kertas bermeterai untuk tidak memperpanjang permasalahan ini.

“Kita akan melakukan gugatan balik kepada Fani. Pak Aceng merasa nama baiknya sudah tercemar, kan sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa tidak akan memperpanjang masalah ini,” ungkap Ujang di Cafe Le Marly, Bandung, Jawa barat, sebagaimana dilansir Kompas, Selasa (4/12).

Tak hanya pencemaran nama baik, Aceng juga merasa dirugikan atas tindakan Fani yang melakukan gugatan ke Mabes Polri atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam laporannya Fani menyebutkan bahwa dirinya disekap selama empat hari dan diceraikan oleh Aceng karena dianggap sudah tidak perawan lagi.

Melalui kuasa hukumnya, Aceng disebutkan akan melakukan tuntutan ganti rugi berupa materil terkait pemberian sejumlah uang yang cukup besar yang pernah diberikan Aceng kepada keluarga Fani.

“Kami juga akan menuntut ganti rui berupa materil. Untuk besarannya, nanti kami akan sesuaikan antara materil dan moril,” ungkap Ujang.

Nama baik sejatinya merupakan sesuatu yang sangat berharga yang dimiliki seseorang. Sekali tercemar, aib itu tak akan mudah dihapus begitu saja. Wajar jika pada akhirnya pencemaran nama baik ini dijadikan dasar untuk melakukan gugatan balik.

Namun di sisi lain, gugatan balik ini juga mengorbankan Fani, pelakon yang juga dapat dianggap sebagai ‘korban’. Tak hanya sekedar nama baik, masa depan gadis yang dijodohkan di usia muda ini juga di ambang kehancuran. Peristiwa ini pastinya berdampak besar pada kondisi kejiwaan Fani sebagai seorang pribadi. Jika sudah seperti ini, siapakah yang seharusnya diselamatkan?

Benarlah yang dikatakan Alkitab di dalam [kitab]amsal16:2[/kitab] bahwa segala jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, namun sesungguhnya Tuhanlah yang menguji hati. Penting bagi setiap kita untuk menjaga hati dengan segala kewaspadaan karena dari sanalah terpancar kehidupan ([kitab]amsal4:23[/kitab]).

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sumber : Kompas / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami