Sebuah data terbaru dikeluarkan oleh pemerintah Nigeria terkait peristiwa serangan bom bunuh diri kembar di satu gereja dan di barak militer di Kaduna, Nigeria utara, Minggu (25/11).
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Gubernur Negara Bagian Kaduna Ibrahim Yakowa, Senin (26/11) malam, jumlah korban tewas dalam serangan kemarin kini telah menjadi 15 orang.
Namun begitu, Yakowa tidak memberikan penjelasan kepada para jurnalis mengapa jumlah korban tewas bertambah.
Seperti diketahui, sebelumnya disampaikan oleh pihak otoritas bahwa dua bom bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 30 orang.
Pemerintah setempat mencurigai bahwa hal ini didalangi oleh kelompok militan Boko Haram.
“Ledakan pertama tidak menimbulkan korban dan membuat jemaat keluar karena penasaran untuk melihat puing-puing di lokasi kejadian.. dan saat itulah ledakan kedua terjadi,” demikian ungkap juru bicara militer, Bola Koleoso.
Sementara itu, setidaknya 50 orang telah tewas sejak bom di Kaduna Juni 2012. Kaduna adalah kota yang membelah Nigeria menjadi dua : Nigeria Utara yang mana penduduk mayoritasnya menganut agama Islam dan Nigeria Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.
Apa yang terjadi di wilayah Nigeria Utara ini kiranya menjadi perhatian setiap kita, umat Kristen di Indonesia. Selain karena banyak pengikut Kristus yang menjadi korban, kehidupan yang aman sejahtera adalah hak setiap manusia yang perlu diperjuangkan di seluruh bumi ini.
Baca juga :
Kisah Nyata Gadis yang Dendam Kesumat Kepada Ayah Kandungnya
Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia
Cara Cerdas Atasi dan Cegah Maag
Mengapa Allah Berhenti Pada Hari Ketujuh ?
Sumber : metrotvnews.com / budhianto marpaung