Strategi Jokowi-Ahok Untuk Transjakarta

Nasional / 26 November 2012

Kalangan Sendiri

Strategi Jokowi-Ahok Untuk Transjakarta

Lois Official Writer
3083

Transjakarta diharapkan bisa mengangkut 40 ribu penumpang per jam per arah, diharapkan bisa mendekati pencapaian bus rapid transit di Shanghai, China yang dapat mengangkut 27 ribu penumpang. Saat ini, Transjakarta hanya sanggup mengangkut 5-6 ribu penumpang. “Tetapi harus ada perbaikan di beberapa segmen tertentu,” ujar Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/11). Lantas, apa saja perbaikan tersebut?

Bagian Halte

Beberapa perubahan yang akan terjadi di halte adalah haltenya dibuat tidak tertutup. Halte juga akan dibuat lebih panjang sekitar 20 meter untuk menampung calon penumpang agar tidak kepanasan. Hal ini tentunya akan membuat pintu bertambah sehingga dalam satu hal bisa dua atau tiga bus yang berhenti. Selain itu, jmebatan penyeberangan juga akan diganti eskalator.

Armada Bus

Dari segi busnya sendiri, penambahan jumlah armada pun akan dilakukan. Tahun 2013, Pemprov DKI sudah mengusulkan pengadaan armada baru sebanyak 450 bus.

Jalur Bus

Jalurnya akan steril. “Pertama, separatornya kita tinggikan, kan sudah dilihat di koridor 2,3,5,6, dan 8. Dan ini akan dilanjutkan lagi di 2013. Ditambah juga penjagaan dan petugas Dishub pun juga akan ditambah sebanyak 3 ribu orang untuk menjaga titik-titik trouble spot tadi yang tidak steril. Nah, kalau upaya itu dilakukan, otomatis busway itu bisa menjadi angkutan yang handal,” kata Udar lagi.

Armada Bus yang Lama Jadi Bus Sapu Jagat

Armada bus yang lama ini hanya akan dipakai sebagai bus bala bantuan atau istilahnya bus sapu jagat. Bus lama yang jumlahnya sekitar 90 bus itu nantinya akan ditarik dan diganti dengan yang baru.

Sewakan Sepeda

Pemprov DKI nantinya akan menyewakan sepeda di halte-halte busway. “Sepeda itu bukan hanya bike to work tapi juga bike to feeder. Jadi kami nanti akan paparan lagi di depan Pak Gubernur bagaimana bike feeder. Di negara-negara maju sepeda itu juga digunakan sebagai feeder,” kata Udar seusai rapat dengan Jokowi-Ahok di Balai Kota, Senin (26/11). Konsep ini lazim dipakai di luar negeri bagi pekerja komuter yang memadukan transportasi massal dengan sepeda.

Jalan Layang

Inilah langkah lainnya yang diambil Pemprov DKI untuk melancarkan transportasi di Jakarta pada tahun 2013. Untuk tahap awal, pembangunan jalan layang akan mulai dari Ciledug menuju Blok M. Untuk jalan layang, pemprov DKI telah menganggarkan Rp 1,4 triliun dimana Rp 300 miliar pada tahun 2013, Rp 800 miliar tahun 2014, dan Rp 300 miliar untuk tahun 2015.

Strategi ini kita harapkan menjadi salah satu cara mengatasi kemacetan ibukota Jakarta sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman dan aman.

 

Baca Juga :

Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk

Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Dengan 6 Langkah Ini

Bagaimana Jika Visi Misi Suami Istri Berbeda?

Resep Nastar Untuk Natal Anda

Ini Alasan Kenapa Pencernaan Terganggu

Vettel Juara Dunia dengan Rekor Pembalap Termuda

Sumber : merdeka by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami