Diprotes, Lampu Natal Kembali ke Champs Elysees

Pesona jalanan panjang bernama Champs Elysees di Paris, Perancis selalu memukau pengunjung, utamanya ketika Natal tiba. Hal tersebut karena disepanjang jalan berhias lampu hias khusus untuk memperingati Natal. Namun pada tahun lalu, tradisi lampu tersebut diganti dengan konsep lain yang dianggap mengurangi keindahan Champs Elysees.

Kecaman keras pun dilontarkan oleh masyarakat Paris untuk mengembalikan tradisi lampu hias seprti biasanya. Karena itulah tahun ini tradisi lampu hias itu akan dipasang kembali. Menurut Asosiasi Perdagangan di Champs Elysees, Kamis (8/11) Diane Kruger dijadwalkan akan menyalahkan lampu Natal di Champs Elysees pada 21 November mendatang sekaligus pertanda kembalinya kelap-kelip dan cahaya lampu Natal di sana.

Asosiasi itu juga menjelaskan bahwa kembang warna-warni yang ada pada setiap pohon akan dilengkapi dengan rangkaian lampu sepanjang tujuh meter, membentuk semacam tirai lampu yang menguntai ke bawah sepanjang jalan raya yang terkenal di Paris itu. Pada tahun lalu konsep lampu hias didesain oleh Koert Vermeulen dan Marco Vinals.

Dengan sekitar 200 pohon digantung dengan tiga kembang besar warna-warni, dihiasi lampu hemat energi. Namun konsep itu dianggap tidak mewakili tradisi lampu hias. Namun konsep lampu hemat energi akan tetap dipakai. Energi dari lampu tersebut dipasok dari panel surya alias energi matahari. Langkah penghematan ini dilaporkan berhasil menghemat konsumsi listrik sampai 90 persen.

 

 

 

Sumber : berbagai sumber - daniel tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles