Pengesahan Obama Terhadap Pernikahan Sesama Jenis 'Masalah Besar'

Pendeta Franklin Graham kembali berpendapat bahwa dukungan Presiden Barack Obama untuk pernikahan sesama jenis adalah "masalah besar" bagi dirinya sendiri sehubungan dengan para pemilih yang beragama Kristen.

Dalam pernyataan yang dibuat pada program CNN Senin malam, Graham mengatakan kepada Morgan bahwa sikap Presiden Obama dalam mendukung pernikahan sesama jenis akan merugikannya dalam pemilu nanti.

"Tuhanlah yang membentuk dan menetapkan lembaga pernikahan. Dan presiden melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Tuhan, hal ini merupakan masalah besar bagi Obama bukan hanya kepada gereja-gereja Injili, namun juga kepada gereja Afrika-Amerika yang ada di seluruh negeri ini yang sangat konservatif," kata Graham.

Ketika ditanyakan oleh Morgan/reporter CNN tentang bagaimana perasaannya tentang homoseksual, Graham menekankan bahwa hal pernikahan itu tidak berkaitan dengan persoalan hak asasi seorang gay melainkan kembali kepada hal yang mendasar dari suatu pernikahan yang telah Tuhan menciptakan

"Dengar, aku tidak bisa menerima pernikahan gay namun aku bukan orang yang anti dan benci dengan mereka yang homo. Aku tidak menentang dan membenci manusianya baik gay atau lesbian. Mereka bebas untuk hidup sebagaimana mereka butuh kehidupan," kata Graham

"Tapi saya percaya Tuhan sudah membuatnya sangat jelas bahwa pernikahan adalah antara seorang pria dan wanita. Tidak ada diskusi tentang hal itu Dan bagi saya untuk mendukung definisi lain selain definisi Allah akan menjadi salah."

Ini bukan pertama kalinya Graham telah bersikap kritis terhadap pernyataan Obama mengenai sikap dukungan presiden pada definisi pernikahan.

Pada bulan Mei lalu Graham telah membuat pernyataan yang menanggapi pengumuman presiden yang mensahkan pernikahan homo, “Obama telah mengacungkan tinjunya kepada Tuhan yang telah menciptakan dan mendefinisikan pernikahan."

"Ini menyedihkan bahwa presiden kita sekarang menegaskan pernikahan sejenis adalah sah. Saya percaya itu mendukakan Tuhan bahkan lebih," lanjut Graham bertutur pada bulan Mei itu.

Pernyataan Pendeta Franklin Graham di CNN datang beberapa hari setelah ayahnya, Pendeta Billy Graham, bertemu dengan calon Partai Republik Mitt Romney

Tidak lama setelah pertemuan itu, Lembaga Penginjilan Billy Graham menghapus Mormonisme dari daftar “kultus” di situsnya. Dalam sebuah wawancara dengan The Times Citizen, Ken Barun, juru bicara BGEA, menjelaskan bahwa itu dihapus "karena kita tidak mau terlibat dalam debat teologis tentang sesuatu yang telah dipolitisasi selama kampanye ini."

 

Baca juga :

Obama Menang Telak Atas Romney dalam Debat Final Capres AS

Puluhan Sekolah di Jambi Memprihatinkan

Makanan Tepat Cuaca Ekstrim Yang Tak Menentu

Agar Anak Tidak Kecanduan Jajan

Sumber : christianpost.com by simamora / jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles