Kisah Perjuangan Malala, "Kartini" di Negeri Pakistan

Malala Yousafzai (15) adalah gadis Pakistan yang ditembak di kepalanya oleh Taliban. Dia tidak mati, bahkan anak muda yang menjadi aktivis pendidikan untuk wanita ini terbangun dari komanya di London, Jumat lalu (19/10). Kisahnya menghiasi halaman-halaman muka seluruh media di Pakistan, bahkan di seluruh dunia.

Warga Pakistan menyambut kabar itu dengan gembira. Bahkan, putri Benazir Butto menulis dalam Twitter-nya : “Keajaiban hari ini! Malala sanggup bangun dan berdiri.” Gayle Lemmon, Deputy Director of the Women and Policy Program of the Council on Foreign Relations, menyebutkan Malala sebagai simbol bagi banyak remaja dan wanita muda.

“Dia menjadi simbol bagi remaja muda lainnya yang tidak pernah Anda temui, yang sangat berani menghadapi bahaya diserang zat asam atau diracun dengan sebuah tindakan sederhana, yaitu hanya duduk dan belajar di kelas,” kata Lemmon. “Kamu bisa saja membunuh anak berusia 15 tahun, tapi kamu tidak bisa membunuh sebuah ide dan saya yakin ia akan lebih punya kekuatan penuh, menjadi sebuah simbol perlawanan hanya dengan pergi ke sekolah setiap hari.” tambahnya

Menurut Lemmon, saat Malala kembali ke rumahnya di Pakistan, dia akan diterima sebagai pahlawan. Dia tidak akan berhenti dan tinggal diam, bahkan setelah dia ditembak sekalipun. Kini, dunia akan lebih menaruh perhatian pada wanita-wanita muda yang sedang berjuang untuk dapat bersekolah di Pakistan.

Malala seperti Kartini di Indonesia yang memperjuangkan kesamaan derajat antara pria dan wanita, termasuk dalam hal belajar di sekolah. Malala yang mengalami tembakan ini akan selalu menginspirasi wanita muda lainnya di sana.

 

Baca Juga Artikel Populer Lainnya :

Musim Hujan Datang, Waspadai 3 Penyakit Ini

Resep Tuna Tartar Ala Chef Will Meyrick

MenemukanMu, Lagu Unik yang Perlu Anda Dengar

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles