Ketika Si Dia Alami Disfungsi Seksual

Marriage / 20 October 2012

Kalangan Sendiri

Ketika Si Dia Alami Disfungsi Seksual

Budhi Marpaung Official Writer
3979

Seks di dalam sebuah pernikahan adalah hal yang penting, tetapi bukan berarti ia menjadi segala-galanya. Mengapa pernyataaan seks bukan segala-galanya perlu ditulis di kalimat sebelumnya ? Supaya suami-istri tidak “mentuhankan” aktivitas hubungan intim secara fisik ini.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cukup banyak rumah tangga yang dimana salah satu orang dari pasangan mengalami apa yang disebut disfungsi seksual. Menariknya persoalan ketidakberfungsian dengan baik alat untuk melakukan kegiatan seksual tersebut tidak terjadi selama satu dekade terakhir, tetapi sudah berpuluh-puluh tahun lamanya. 

Sebagai seorang suami atau istri tentu menyedihkan ketika mengetahui bahwa orang yang menjadi pasangan hidup justru tidak dapat memenuhi hasrat seksual kita. Namun selaku pendamping terbaik yang sudah diberikan Tuhan, Anda perlu menunjukkan rasa cinta dan dukungan Anda kepada Si Dia.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengekspresikan rasa kasih dan dukungan Anda kepada Si Dia :

1. Berlaku romantis. Mau pria atau wanita, keduanya sangat senang diperlakukan secara romantis oleh pasangannya. Mengucapkan kata-kata seperti ‘aku cinta mama’, ‘aku cinta sama papa’ atau memberi bunga (suami kepada istri) dapat menguatkan rasa kepercayaan diri si Dia. Bukan hanya itu saja dengan bertindak romantis, Si Dia akan merasa bahwa tetap dicintai oleh pasangannya.

2. Ikut serta dalam pengobatan. Seperti diketahui, disfungsi seksual bukan tidak bisa disembuhkan. Dengan berbagai pengobatan medis modern yang ada sekarang, harapan untuk bisa pulih lagi terbuka lebar. Salah satu cara Anda mengekspresikan rasa kasih dan dukungan Anda adalah lewat Anda turut hadir pada saat Si Dia menjalani pengobatan. Ini penting karena Si Dia akan menyadari Anda benar-benar peduli kepada apa yang sedang ia hadapi.

3. Tidak selingkuh. Perselingkuhan di dalam sebuah rumah tangga sangatlah menyakitkan hati. Oleh sebab itu, suami atau istri jangan pernah berpikir atau mau untuk melakukannya. Dengan berlaku setia, Anda membantu untuk membuat dirinya tetap berharga, tetap meyakini dirinya bahwa ialah yang terbaik bagi diri Anda.

Sebelum artikel ini ditutup, saya ingin mengutip sebuah pernyataan yang pernah dituliskan oleh Myles Munroe di dalam bukunya “The Purpose and Power of Love & Marriage” : Fondasi yang pasti untuk pernikahan seumur hidup adalah agape, kasih yang menyerahkan diri yang bersumber dan bermula dalam Allah saja. Hanya yang berasal dari Allah Sendiri akan abadi; semua lain hanya sementara. 

Baca juga :

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Tips Mengatasi Pasangan yang Suka Tebar Pesona

4 Kebiasaan Buruk Saat Makan

Merdeka Dari Kecanduan Pornografi

Chord Lagu : MenemukanMu

Sumber : Jawaban.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami