Umat Kristen di Inggris Pembela Penganut Agama Lain

Internasional / 11 October 2012

Kalangan Sendiri

Umat Kristen di Inggris Pembela Penganut Agama Lain

Budhi Marpaung Official Writer
3921

Kebanyakan orang Kristen di Inggris akan membela penganut agama yang berbeda dengannya, demikian hasil survei Christian Research yang dirilis di Manchester, Rabu (10/10) waktu setempat.

Delapan puluh empat persen dari 2.100 orang Kristen yang menjadi responden mengatakan bahwa mereka akan membela orang-orang agama lain dari sentimen anti-agama meskipun mereka tidak setuju dengan dasar iman mereka.

Untuk diketahui, survei ini hadir setelah beberapa waktu lalu sempat beredar film Innocence of Muslims, sebuah film yang dinilai telah mengejek agama Islam sehingga memicu kekerasan di seluruh dunia.

Tiga puluh empat persen responden mengatakan mereka tidak setuju bahwa film Innocence of Muslims seharusnya diizinkan dipublikasikan. Lebih dari dua pertiga (67%) setuju bahwa regulasi perlindungan pers di Inggris perlu dibuat dengan tujuan agar dapat melindungi hak untuk bebas mengekspresikan pendapatnya tanpa harus  disensor atau ditindas.

"Mengingat berita-berita utama yang kadang-kadang menggambarkan orang-orang Kristen sebagai 'Orang-orang yang fanatik akan Alkitab', Anda dimaafkan bila berpikir mereka kelompok yang eksklusif, orang-orang yang terbelakang," ujar Rob Powys-Smith, salah seorang peneliti dari Christian Research.

"Bahkan, para responden justru menunjukkan mereka menyambut pemikiran kelompok oposisi yang menantang keyakinan mereka, lebih dari dua pertiga (69 persen) setuju bahwa 'dengan adanya gerakan anti-Kristen itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertukar ide'."

Survei ini juga menemukan dukungan kuat untuk kebebasan berekspresi di antara orang Kristen.

Tujuh puluh empat persen setuju bahwa kebebasan berekspresi tidak boleh dikekang bahkan jika itu menyinggung orang-orang dengan keyakinan agama berbeda, sementara jumlah yang sama (76%) mengatakan bahwa toleransi yang ditampilkan oleh Pemerintah Inggris Raya dianggap sebagai nilai yang mengagumkan di wajah kelompok anti-agama.

"Implikasinya di sini adalah bahwa menahan diri membutuhkan usaha dan tidak harus bingung dengan sikap apatis atau diam," kata Powys-Smith.

Beberapa dari yang disurvei (40%) tidak senang dengan penggambaran akan iman Kristen di media atau budaya populer, yang malas atau suka melekatkan stereotype kepada orang-orang yang di luar iman mereka.

"Jauh dari pada (maksud) membela diri, tampak bahwa kebanyakan orang Kristen menyambut kesempatan untuk berjuang isu-isu kunci dan siap berdiri bersama orang-orang percaya dari agama lain yang kurang familiar dengan cercaan atau yang lebih sensitif terhadap kritik," pungkas Powys-Smith.

Sebagai pengikut Kristus, sudah seharusnya kita memancarkan kasih kepada orang-orang sekitar dengan cara menjadi orang yang terbuka (bersahabat) dan memberi pertolongan di saat mereka memerlukan pertolongan. Jika kita tidak melakukan semua ini maka patut dipertanyakan benarkah kita adalah umat-Nya? Mengapa? Karena bila kita mengaku adalah orang Kristen, kita pasti mengikuti teladan Tuhan Yesus Kristus dan ajaran-ajaranNya.

Baca juga :

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Chord Lagu: Hidup Itu Indah 

Tips-Tips Tetap Sehat dan Bugar di Saat Musim Hujan

Kitab-Kitab yang Akan Dibuka Pada Hari Penghakiman

Sahabatku, Lagu Bernilai Positif yang Enak Didengar

Sumber : christiantoday.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami