Cegah Virus Flu Dengan Vaksinasi

Meski sepertinya ringan, flu adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap remeh. Ada sejumlah kasus di dunia yang karena salah dalam mencegah atau menangani penyakit yang disebabkan oleh virus flu ini, justru membuat para penderitanya meninggal dunia.

Bukan untuk menakutkan, tetapi fakta yang disajikan disini kiranya menyadarkan kita semua bahwa kita tidak dapat bermain-main dengan penyakit flu.

Salah satu cara yang dianjurkan oleh dunia medis untuk mencegah virus maupun penyakit flu adalah dengan vaksinasi. Anda pasti bertanya-tanya, apa itu vaksin flu? Berikut adalah penjelasan lengkapnya :

Vaksin Flu

Jika Anda pernah mengalami flu, Anda pasti ingat betapa mengganggunya penyakit ini. Sekarang ini, para dokter sepakat agar para remaja (diatas 18 tahun) harus divaksin flu setiap tahunnya. Takut disuntik? Tenang, vaksin flu sekarang ada yang dalam bentuk spray (semprot).

Mengapa Divaksin?

Alasan utama divaksin adalah mencegah anda dari flu. Tapi ada alasan lain agar divaksin juga. Khususnya pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu (HIV, Diabetes, Asma, Jantung, atau ginjal). Kemungkinan bisa menjadi komplikasi (seperti pneunomia) ketika mereka terjangkit flu. Anak-anak yang sering mengkonsumsi aspirin. Mereka beresiko menderita Sindrom Reye jika mereka flu.

Kapan Seharusnya Divaksin?

Waktu yang terbaik di Amerika adalah sebelum datang musim flu. Hal ini memberi waktu pada tubuh agar membangun imunitasnya sebelum musim flu melanda. Selain vaksin, cara yang lain adalah dengan sering mencuci tangan.

Apa Saja yang Terdapat dalam Vaksin Flu?

Vaksin flu tersedia dalam bentuk suntik atau semprot. Vaksin ini berisi virus flu yang telah dimatikan, namun virus ini tidak menyebabkan flu, melainkan membangun antibodi untuk melindungi dari virus flu yang aktif. Vaksin ini 80% efektif dalam mencegah flu, artinya hanya sedikit orang yang akan kena flu meskipun sudah divaksin. Vaksin semprot mengandung virus flu yang telah dilemahkan. Karena mengandung virus yang masih hidup, hanya orang-orang tertentu yang diizinkan menggunakan vaksin jenis ini. Contohnya, orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah tidak boleh menggunakannya. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan vaksin ini.

Apa Saja Efek Sampingnya?

Ada beberapa efek samping setelah disuntik vaksin flu. Efek samping ini tidaklah membahayakan. Contohnya rasa sakit di bagian bekas suntikan dan demam. Virus yang digunakan untuk vaksin flu ada dan tumbuh dalam telur ayam. Jika Anda alergi terhadap telur, konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan vaksin ini. Pada banyak kejadian, orang yang alergi telur tidak merasakan apa-apa setelah divaksin.

Harus diingat kembali bahwa vaksin flu adalah salah satu dan bukannya satu-satunya pencegahan untuk terhindar dari virus yang menyebabkan penyakit flu. Ada banyak cara lain yang bisa Anda gunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semoga adanya artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda khususnya dalam mencegah virus flu maupun penyakit-penyakit flu.    

Baca juga :

Kisah Nyata Anak yang Inginkan Kematian Ibu Kandungnya

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Chord Lagu : No Turning Back

Humor di Dalam Pernikahan

Sumber : bumn.go.id / bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles