Tantangan Dalam Pernikahan Masa Kini

Marriage / 1 October 2012

Kalangan Sendiri

Tantangan Dalam Pernikahan Masa Kini

Lois Official Writer
19922

Pernikahan adalah wadah yang mempersatukan wanita dan pria, dimana mereka saling berbagi senang maupun duka sampai tua. Namun, setelah memasuki pernikahan, terkadang dengan mudahnya mereka bercerai karena merasa tidak cocok satu sama lain. Tapi bukan berarti pernikahan itu sepenuhnya horor. Kalau tahu tantangn terberat pernikahan masa kini, mudah-mudahan tidak kaget dan karenanya terus bersama selama sisa hidup :

Tantangan Pertama : Wanita yang Mandiri

Bukan berarti wanita yang mandiri dan bisa menghasilkan uang sendiri tidak diperbolehkan. Banyak dari mereka yang berpendidikan tinggi dan punya karir bagus, bahkan terkadang lebih bagus daripada si suami. Keadaan ini sering bikin konflik dalam rumah tangga.

Solusi : Sebelum menikah, ada baiknya dibahas berdua konsep keluarga yang seperti apa yang ingin dibina. Mulai dari cara mendidik anak, pembagian kerja di rumah, maupun cara menghadapi konflik. Di dalam rumah tangga perlu kerjasama. Harus ada porsi give and take yang seimbang.

Tantangan Kedua : Nilai Sakral Pernikahan yang Memudar

Menurut konsultan pernikahan, Adriana S. Ginanjar, nilai sakral pernikahan sekarang ini telah memudar. Banyak pasangan muda yang mengambil keputusan bercerai padahal baru menikah 1-3 tahun. Tidak ada tekanan dari keluarga besar, tidak ada kekuatiran tentang anak yang masih kecil, maupun status single mom yang juga tidak lagi menakutkan.

Solusi : Coba untuk lebih bersabar. Menyatukan dua orang yang berbeda tidak cukup dengan waktu 1-3 tahun karena memang sulit dua kepribadian, dua pemikiran, dua individu yang berlatar belakang berbeda menjadi satu keputusan dalam rumah tangga.

Tantangan Ketiga : Kebutuhan yang Meningkat

Kebutuhan terus meningkat, terutama dalam hal keuangan. Biaya pendidikan, harga makanan, angsuran rumah maupun mobil, begitupun kebutuhan akan hiburan pun tidak bisa dipisahkan. Kalau tidak dikonsep dengan baik, bisa jadi salah satu pemicu masalah perceraian.

Solusi : Suami dan istri harus sepakat bagaimana mereka mengatur keuangan mereka. Buat perencanaan dengan jujur. Kalau uang belanja dirasa kurang ya bilang. Jangan sampai ada pos pengeluaran yang ditutup-tutupi, itu yang bahaya. Kalau memutuskan untuk hidup sebagai keluarga yang sederhana, lakukanlah karena keputusan bersama.

Tantangan Keempat : Godaan Sosial

Masa kini, banyak godaan yang bisa membuat seseorang berselingkuh, apalagi kalau bertemu seseorang yang dirasa lebih pengertian dibandingkan pasangan. Perselingkuhan juga jadi lebih gampang sejak adanya sosial media. Banyak orang yang berselingkuh walau sebatas chatting di BBM ataupun bertukar status twitter. Bahaya sekali bukan?

Solusi : Kepercayaan adalah komponen yang terpenting di dalam hubungan suami istri. Menjaga kepercayaan itulah yang harus kita lakukan. Sekali kepercayaan dirusak, susah mengembalikannya. Penting buat menghabiskan waktu luang bersama pasangan maupun keluarga. Kalau sehari-hari sudah sibuk, siapkanlah hari libur buat ngobrol, nonton bareng, ataupun kegiatan lainnya yang membuat keharmonisan makin terasa. Bangunlah keluarga dalam dasar agama yang kuat dan baik.

Empat tantangan terbesar ini memang tidak mudah, ditambah lagi masih ada tantangan lainnya. Namun, jika sebuah keluarga dibangun dengan dasar takut akan Tuhan, saling pengertian, dan saling terbuka serta berkomunikasi dengan baik, pernikahan yang sulit pada awalnya pun dapat jadi harmonis.

Sumber : gogirl by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami