Deputi Sekjen Tuding Panpel PON Ingin Rusak Nama Baik PSSI

Nasional / 10 September 2012

Kalangan Sendiri

Deputi Sekjen Tuding Panpel PON Ingin Rusak Nama Baik PSSI

Budhi Marpaung Official Writer
2423

Deputi Sekretaris Jendral [kamus]PSSI[/kamus] Bidang Kompetisi dan Koordinator Pertandingan Sepak bola [kamus]PON[/kamus] XVIII 2012 Saleh Mukadar, Minggu (9/9), menuduh [kamus]Panpel[/kamus] [kamus]PON[/kamus] telah melakukan konspirasi dengan [kamus]KONI[/kamus] dan [kamus]BAORI[/kamus] untuk merusak nama baik PSSI.

Hal ini, ujarnya, terbukti dari tidak diperbolehkannya secara sepihak tim sepakbola dari provinsi Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Jambi yang sebenarnya sudah terdaftar di [kamus]PB[/kamus] [kamus]PON[/kamus] untuk berpartisipasi dalam even tersebut.

"Tim sepakbola Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Jambi yang sudah terdaftar di PB PON, sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Namun, bisa dianulir karena campur tangan [kamus]KONI[/kamus] Pusat dan [kamus]BAORI[/kamus]. Semuanya menjadi kacau, karena mereka banyak melakukan pelanggaran," kata Saleh.

Terkait putusan [kamus]PSSI[/kamus] yang menarik semua wasit dan perangkat pertandingan pada saat akan dimulainya laga Jawa Tengah melawan Kalimantan Selatan, Kamis (6/9) lalu, Saleh mengungkapkan bahwa itu mereka lakukan karena adanya tindakan pengusiran dan intimidasi yang terlihat sistematis.

"Kami diusir dari lapangan. Semua perangkat pertandingan [kamus]PSSI[/kamus], pun ikut diusir. Tapi nyatanya, mereka sudah berkumpul di tengah arena pertandingan dan ikut mengurusi semua hal-hal teknis yang bukan wewenangnya," ungkapnya.

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan baik dari [kamus]Panpel[/kamus] [kamus]PON[/kamus], pengurus [kamus]KONI[/kamus] Pusat, maupun [kamus]BAORI[/kamus] terhadap tudingan yang dilancarkan Saleh Mukadar tersebut.

Baca juga :

Suara Tuhan

Forum JC : Apakah berdoa saja cukup ? 

Berolahraga Dapat Redam Rematik

Chord Lagu : I Surrender (Hillsong)

Mencari Bersama Wajah Tuhan, Proteksi Diri Dari Perselingkuhan

Sumber : JPNN.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami