Dua Kali Diserang, Okene di Nigeria Berlakukan Jam Malam

Setelah terjadi beberapa serangan di kota Okene, provinsi Kogi, Nigeria maka jam malam pun diberlakukan oleh Gubernur Kogi, Idris Wada. Pada hari Senin lalu (7/8) kawanan bersenjata membunuh 19 orang di sebuah gereja saat berlangsung kebaktian. Kejadian ini menyebabkan satu pendeta menjadi korbannya. Pintu keluar Deeper Life Church diblokade oleh orang-orang bersenjata agar mereka bisa menembaki para jemaat.

Selasa petang (8/8) kawanan bersenjata membunuh dua tentara yang melakukan patroli di luar sebuah mesjid di tengah kota. Sekurang-kurangnya, masih ada satu orang lagi yang tewas. “Ada serangan baru kemarin di sebuah mesjid di Okene. Dua prajurit dan satu orang lain tewas dalam tembak menembak,” kata Komisaris Polisi Negara Bagian Kogi, Muhammed Katsina kepada Reuters, Rabu (8/8).

Organisai HAM Human Rights Watch menyerukan agar Menteri Clinton mendesak presiden Goodluck Jonathan untuk berbuat lebih banyak guna menghentikan kekerasan yang meningkat. Pada hari Kamis (9/8), Menteri Luar Negeri Amerika itu pun akan mengunjungi Okene yang terletak sekitar 280 kilometer di barat daya ibukota, Abuja.

Mari berdoa buat Nigeria. Jangan ada lagi pembunuhan di sana, jangan ada lagi kekerasan. Ada begitu banyak orang yang harus meninggal padahal mereka tidak berbuat sesuatu yang salah. Hendaknya masyarakat internasional melihat hal ini dan menghentikannya.

 

Baca Juga :

Higher, Lagu Spesial dari HPM

Berbelas Kasih

Suamiku Sahabatku

Sumber : liputan6-voaindonesia by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles