Orang Yang Bahagia
Kalangan Sendiri

Orang Yang Bahagia

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
      3717

Amsal 14:21

tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 38; 1 Timotius 2;  Yesaya 27-28

 

Semua orang ingin berbahagia tapi pada kenyataannya banyak orang yang tidak berbahagia.

Penulis Amsal mengatakan bahwa orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita adalah orang yang berbahagia. Hal tersebut tidak akan pernah kita pahami jikalau kita tidak menghidupi apa yang penulis katakan.

Tapi bagi kita yang masih ragu apakah benar ada kebahagiaan bagi orang yang menaruh belas kasihan  maka paling tidak kita dapat melihat banyaknya animo orang (termasuk kita) yang ingin membaca kisah hidup atau biografi mereka yang dalam hidupnya memiliki belas kasihan dan kepedulian terhadap orang lain.

Animo itu  muncul karena kita terkagum dan bertanya-tanya kenapa mereka bisa begitu peduli terhadap orang lain, dan bagaimana mereka bisa banyak memberi dan berkorban bahkan dari kekurangan atau kesederhanaan mereka.

Bicara mengenai bahagianya orang yang menaruh belas kasihan maka kita akan langsung teringat akan apa yang telah dilakukan oleh Mother Teresa, Lou Xiaoying, atau apa yang terjadi dengan Anne Sullivan dan Hellen Keller.

Setiap kali kita membaca biografi orang-orang yang punya belas kasihan dan kepedulian terhadap orang lain selalu membuat kagum sekaligus menggugah hati kita. Dari hal itu kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hidup mereka itu sangat bahagia karena mereka dapat bersyukur dan tidak mengeluh akan nasib mereka melainkan mereka berhasil untuk menyayangi dan berbagi hidup dengan orang lain.

Pertanyaan Yang Mendasar Saat Ini: Maukah engkau berbahagia?

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Ikuti Kami