Dahlan Iskan : Direksi BUMN Mengundurkan Diri Karena Gaji Kecil

Mundurnya beberapa direksi Badan Usaha Milik Negara dipandang wajar oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pasalnya, menurut Dahlan gaji para direksi BUMN masih terbilang kecil.

“Saya juga ketika menjabat Dirut PLN inginnya tidak lama-lama hanya 3,5 tahun tidak mau lama-lama hingga 5 tahun. Karena saya harus memperbaiki ekonomi keluarga saya," demikian pernyataan Dahlan Iskan yang dikutip oleh Beritasatu.com, Selasa (31/7).

Karenanya, Dahlan bisa memahami  alasan mundurnya Dirut PT INTI  (Persero) Irfan Setiaputra, yaitu karena “financial plan” (rencana keuangan) atau gaji yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.

"Seorang profesional seperti Irfan secara pribadi layak untuk mendapat gaji berkisar Rp75 juta-Rp100 juta. Tapi tentu saya tidak bisa menahan Irfan untuk tetap di INTI dengan menjanjikan kenaikan gaji," demikian tambah Dahlan.

Sedangkan untuk menahan Irfan dengan menaikkan gajinya, hal itu tidak memungkinkan. Saat ini gaji direksi PT INTI saat ini berkisar di 50 juta rupiah per bulan, jika gaji direksi dinaikkan, maka hal itu mengharuskan untuk menaikkan gaji direksi lainnya termasuk komisaris dan para kepala divisi. Untuk itu menurut Dahlan, perusahan tidak bisa dipaksa untuk membayar gaji lebih dari ketentuan. Nmun untuk pengkajian besarannya gaji direksi BUMN, Dahlan Iskan menyerahkan hal itu kepada public untuk nantinya bisa menjadi masukan bagi kementerian BUMN.

Baca Juga :

Serunya Buka Puasa Bareng YUK MAKAN di Foodtown Serpong

Beli CD Hip Hop Rohani The Messenger = Memberi Buat Anak Jalanan

Jika Aku Tua Nanti...

Sumber : Beritasatu.com| Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles