Paus Kembali Desak Suriah akhiri Kekerasan

Perang saudara yang terus terjadi di Suriah terus mendapat sorotan tajam dari beberapa petinggi dunia. Salah satunya adalah pemimpin otoritas tertinggi Katolik Paus Benediktus XVI yang kembali dengan tegas mendesak pemerintah Suriah untuk mengakhiri kekerasan yang telah menewaskan belasan ribu orang.

Hal tersebut disampaikannya dari kediaman musim panasnya di Kastil Gandolfo, Minggu (29/7). Dirinya memaparkan kondisi di Suriah yang semakin mengenaskan dan juga mendesak kepada pemerintah terkait termasuk masyarakat internasional untuk ikut serta memelihara perdamaian dan menyelsaikan konflik tersebut dengan segera.

Konflik di Suriah ini termasuk yang menjadi pusat perhatian Paus. Sebelumnya dia pernah beberakali meminta untuk menghentikan kekerasan disana. Namun hingga kini perang terus berlangsung. Terakhir disebutkan bahwa didaerah Aleppo, sekitar 200 ribu warga sipil terpaksa mengungsi untuk menghindari pertempuran dan menyelamatkan diri.

Bentrok semakin menghebat diantara tentara pemerintah Suriah dengan kelompok pemberontak. Banyaknya korban yang berjatuhan membuat Pihak oposisi Dewan Nasional Suriah atau Syrian National Council (SNC) menyatakan bahwa tentara pemerintah telah melakukan 'pembunuhan massal' terhadap banyak warga.  

Menjadi doa dan harapan kita bersama bahwa konflik di Suraih segera usai. Karena pada akhirnya sejarah akan mencatat bahwa konflik berkepanjangan didalam suatu negara hanya berpangkal pada nafsu kekuasaan semata yang terdapat dalam diri para pribadi yang terbuai oleh nikmat duniawi saja.

 

 

 

 

Sumber : berbagai sumber - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles