Ada Iman Kepada Tuhan Yesus di Dunia Olahraga

Internasional / 30 July 2012

Kalangan Sendiri

Ada Iman Kepada Tuhan Yesus di Dunia Olahraga

Budhi Marpaung Official Writer
6818

Adrian Barnard telah menghadiri puluhan acara olahraga besar sejak pertengahan 90-an. Bukan sebagai pesaing, bahkan sebagai seorang penggemar - meskipun dia bergairah akan olahraga - tetapi sebagai pelayan bagi gereja yang lebih luas.

Sebagai chief executive 2K Plus International Sports Media, adalah tugasnya untuk memastikan bahwa cerita-cerita iman kepada Tuhan Yesus dikabarkan sama seperti prestasi olahraga.

"Dari outlet-outlet berita kita sudah bisa mendapatkan semua hasil olahraga. Apa yang kami berikan adalah perspektif Kristen tentang itu," kata Adrian.

Adrian memimpin langsung sebuah tim yang terdiri dari 13 wartawan untuk meliput Olimpiade London 2012 dari perspektif Kristen. Di momen tersebut, Adrian dan kawan-kawan akan berbicara kepada para atlet Kristen dan penggemar, serta mengilhami dunia dengan semua yang para atlet Kristen dan penggemar punyai dan ingin dibagikan kepada orang lain.

Selama dua minggu ke depan, para awak 2K Plus akan bekerja mulai dari pukul 06:00 dan selesai pukul 01:00 di hari berikutnya.

"Ini adalah kerja keras," ujar Adrian, sambil mengenang saat timnya berada di Athena untuk meliput penutupan Olimpiade dan menemukan diri mereka tidur di lantai keras sebuah gereja.

"Kami memiliki hal-hal yang membuat kami tertawa dan menyimpannya untuk membuat suasana kantor menjadi penuh kebahagiaan," tambahnya.

Apa yang memotivasi tim untuk dimasukkan ke dalam jam-jam tidak ramah, ungkap Adrian, semata-mata adalah karena mereka cinta dengan olahraga dan membangun hubungan dengan orang, apakah itu wartawan lain atau atlet.

Pekerjaan di dunia media, membuat Adrian dan tim bekerja berdampingan dengan para wartawan lainnya. Adrian menyadari bahwa beberapa orang sejawatnya tersebut mungkin tidak tahu apa-apa tentang Yesus.

"Ini kesempatan besar untuk menjadi garam dan terang bagi mereka."

Kadang-kadang hal-hal kecil yang sering banyak berbicara, pungkas Adrian. Ia ingat pada event sebelum Olimpiade London 2012 ini, ia memanggil salah satu staf wanita dan memintanya untuk mengucapkan terima kasih kepada petugas pers event tersebut. Begitu kembali, staf wanita ini mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan respon petugas pers yang ia ucapkan terima kasih karena sang petugas pers mengaku bahwa hampir tidak ada jurnalis di event tersebut yang mengatakan terima kasih padanya.

"Ada hal-hal seperti itu yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kekristenan Anda dan khusus bagi wartawan di tim kami, ini adalah sebuah pekerjaan rumah alami dari hubungan mereka dengan Tuhan," katanya.

Ketika 2K Plus dimulai 20 tahun yang lalu, papar Adrian, timnya hanya mengirim kisah mereka ke outlet radio saja. Sekarang untuk pertama kalinya, mereka akan menggunakan banyak sarana, yakni dengan audio, video dan konten lain yang dirancang untuk era jaringan sosial.

Kisah mengenai iman kepada Tuhan Yesus tidak hanya dapat kita temukan di gedung yang bernama gereja. Di dunia olahraga, bisnis, bahkan pendidikan sekali pun, kita bisa melihat dan mendengar bagaimana betapa besar kasih dan ajaibnya Tuhan Yesus itu di dalam kehidupan orang-orang yang bersandar kepada-Nya.

Ini pun kembali menjadi bukti bagi kita semua bahwa Tuhan Yesus tidak bekerja di dalam gereja, di luar gereja Dia pun bekerja dengan dahsyat. 

Baca juga : 

Seorang Pria Biasa

Forum JC : Jalan A Atau Jalan B

Suami Istri Beda Selera Film, Ini Jalan Keluarnya

Sumber : christiantoday.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami