Dituduh Kristenisasi, Sekolah di India Diserang

Internasional / 19 July 2012

Kalangan Sendiri

Dituduh Kristenisasi, Sekolah di India Diserang

daniel.tanamal Official Writer
4541

Fanatisme berlebihan dan diskriminasi terhadap sesama warga masyarakat terus terjadi di India. Kali ini sekelompok orang menyerang sebuah sekolah yang dikelola oleh lembaga Kristen di distrik Yavatmal, Negara Bagian Maharashtra, karena dianggap melakukan praktek Kristenisasi dengan melakukan konversi terhadap murid-murid sekolah.

Ironisnya lagi hingga peristiwa memalukan yang terjadi pada 16 Juni lalu itu hingga kini tidak mendapat tanggapan yang berarti dari kepolisian setempat. Bahkan tidak ada laporan penyelidikan dari aparat. Hal ini disampaikan Nitin Sardar, ketua Dinbandhu Trust dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini.

Sardar mengatakan bahwa kelompok dengan kekuatan 20 orang tersebut memasuki asrama Sekolah Menengah Bahasa Inggris Ankur. Mereka melakukqan kekerasan dan intimidasi terhadap staf dan menakut-nakuti para siswa yang pulang ke asrama tersebut. Salah satu orang tua siswa Prakash Phuleny menceritakan ulah beringas kelompok tersebut. “Para preman tidak pandang bulu, bahkan perempuan juga dipukuli,” katanya.

Menurut Sardar, mayoritas siswa yang belajar disekolah itu berasal dari suku Pardhi, sebuah suku yang dianggap kriminal di bawah kolonial Inggris dan masih menghadapi diskriminasi. Suku Pardi dianggap berbahaya oleh Inggris karena mereka mendukung beberapa kerajaan Hindu yang memberontak terhadap Inggris.

Sekitar 10 juta warga dari suku Pardhi mendapat diskriminasi sosial. Mereka tidak punya hak suara, tidak memiliki lahan dan mata pencahariaan. Hingga kini dilaporkan bahwa pemerintah setempat masih bertindak buruk terhadap mereka, meskipun nama mereka telh dipulihkan. “Stigma tersebut belum dihapuskan dan itu adalah menyedihkan bahwa ketika sebuah lembaga membantu untuk mendidik mereka, beberapa kelompok mengganggu niat baik mereka untuk membantu,” tutupnya.

 

 

baca Juga:

7 Hal Wajib Diperhatikan dalam Label Makanan


Sumber : ucanews.com - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami