Rapornya Hilang, Siswa Kelas 5 SD Ulang Kelas 1

Reynaldi Rasyid tidak pernah menyangka bahwa keteledorannya menyimpan buku rapornya berbuntut panjang. Bayangkan saja, siswa SD di kabupaten Gowa itu harus kembali mengulang pendidikannya dari kelas 1 SD padahal seharusnya usianya sudah mencukupi untuk duduk di bangku SMP.

Peristiwa ini bermula ketika tanpa sengaja buku rapornya hilang saat kelas 5 pada 2010 di SD KIP Bara-Barayya. Menurut penuturan ibunya, Ani, saat putranya melaporkan bahwa buku rapornya hilang pihak sekolah marah dan menuduh Reynald sengaja menghilangkan buku rapornya. "Mendengar laporan Reynaldi, saya langsung menemui guru tersebut, pihak guru dan sekolah sungguh disayangkan menyuruh anak saya mengulang lagi dari kelas 1," ujar Ani seperti dilansir dari detiknews.

Tidak terima dengan sikap sekolah, orangtua Renaldi kemudian memindahkan putranya ke SD Negeri Taeng-Taeng, di Kab. Gowa. Namun memang karena pihak sekolah lamanya tidak memberikan berkas sekolah, maka Reynaldi pun tetap harus mengulang dari kelas 1. Kini, Reynaldi sudah 2 tahun menjalani pendidikan di sekolah barunya.

Reynaldi pun tidak menampik, dirinya merasa malu harus mengulang dari kelas 1 dan bergaul dengan siswa lainnya, yang harusnya menjadi adik kelasnya. Demi meraih cita-cita, ia tetap semangat melanjutkan pendidikannya. Pihak SD KIP Bara-Barayya sendiri, memilih menutup diri dan menolak memberi keterangan terkait kasus ini.

Sangat disayangkan pihak sekolah tidak bersifat kooperatif sehingga membuat Reynaldi harus mengulang pendidikannya. Namun demikian, hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kita agar lebih bersikap hati-hati dalam menyimpan surat-surat berharga.

Sumber : detikcom/vina

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles