Presiden Baru Mesir Resmi Terpilih

Nasional / 25 June 2012

Kalangan Sendiri

Presiden Baru Mesir Resmi Terpilih

daniel.tanamal Official Writer
4100

Usai dilanda situasi keruh paska penggulingan rezim Hosni Mubarak, Mesir akhirnya resmi memiliki presiden baru. Kemarin Minggu (24/6) kandidat presiden dari Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi menjadi pemenang dalam pemilihan umum presiden Mesir.

Dalam pemilu yang dikhawatirkan akan terjadi kerusuhan diantaran pendukung sesame kandidat itu, Mursi meraih 51,73 persen suara, unggul tipis dari rivalnya Ahmed Shafik, yang mendapat 48,27 persen suara. Dilaporkan, sekitar 26 juta warga Mesir telah berpartisipasi memberikan suaranya, atau 51 persen dari 50 juta penduduk yang berhak memilih. Hebatnya lagi Mursi menjadi presiden Mesir pertama yang terpilih melalui pemilu demokratis.

Keriuhan dan gegap gempita mendukungnya mulai pecah usai Ketua Komisi Pemilu Farouk Sultan, mengumumkan bahwa Doktor dari University of Southern California tersebut menang mutlak dan berhak menjadi presiden Mesir. Perayaan dan kegembiraan mendominasi jalan-jalan di kota Kairo, persis seperti ketika Mubarak lengser pada 11 Februari 2011 lalu. Namun kerusuhan yang dikhawatirkan akan terjadi, ternyata tidak terbukti. Masyarakat Mesir tetap kondusif hingga perayaan itu selesai.

Lahir dari keluarga petani di Adwah, Provinsi Syarqiyah, timur Mesir pada 20 Agustus 1951, Mursi meraih gelar doktor teknik dari University of Southern California Amerika Serikat pada 1982. Aktif di Ikhwanul Muslimin dengan segudang pengalaman dibui pada era dua presiden Anwar Saddat dan Hosni Mubarak karena aktivitas bawah tanahnya yang menentang kebijakan pemerintah.

Kini sejumlah pekerjaan besar akan dihadapi Mursi. Diantaranya adalah mengakhiri dinasti kemiliteran di Mesir yang sudah menggurita dan banyak menindas rakyat Mesir berikut dengan tindak diskriminasi antar kelompok dan agama yang kerap dijadikan alat kepentingan kelompok tertentu. Harapan besar tertanam dipundaknya untuk menerapkan demokrasi tanpa pandang bulu dan kesamaan bermasyarakat yang telah lama tercerabut di Mesir.

 

Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami