Snow White and The Huntsman, Bukan Lagi Dongeng Jadul

Film Review / 7 June 2012

Kalangan Sendiri

Snow White and The Huntsman, Bukan Lagi Dongeng Jadul

Puji Astuti Official Writer
7393

Jika kisah Snow White dulu menjadi konsumsi anak-anak, kini dalam film layar lebar terbaru yang berjudul Snow White and The Huntsman, remake kisah Putri Salju tersebut sepertinya menyasar remaja dan orang dewasa dengan menampilkan gaya bertutur yang lebih kompleks dan juga tampilan tokoh-tokoh yang seram dan suasana yang mencekam.

Dikisahkan pada sebuah kerajaan yang jauh, seorang penyihir wanita membunuh suaminya, raja dalam kerajaan tersebut dan memenjarakan putri tirinya, Snow White. Penyihir tersebut menjadi ratu yang ditakuti di negeri tersebut. Untuk mempertahankan kecantikan dan kemudaannya ia menghisap kehidupan wanita-wanita muda dan memakan hati mereka. Hingga suatu hari ia bertanya pada cermin ajaibnya yang mengungkap bahwa ada seorang wanita muda yang kecantikannya kini telah melampaui kecantikan sang ratu serta diberkati dengan hati yang tulus – yang tak lain adalah Snow White. Tidak hanya itu, cermin ajaib membuka sebuah rahasia penting kepada sang ratu, jika ia bisa menghisap kemudaan Snow White dan memakan hatinya, dia akan menjadi abadi dan tampil cantik selamanya.

Setelah itu muncullah adegan pengejaran terhadap sang putri yang sebatang kara tersebut. Ratu meminta seorang pemburu untuk menangkap sang putri dengan iming-iming jika berhasil, istri dari pemburu tersebut akan dibangkitkan kembali oleh sang ratu. Lalu bagaimana nasib Snow White, serta apakah sang ratu akan menepati janjinya kepada sang pemburu? Anda harus saksikan sendiri film ini.

Walau suasana film mencekam dan sedikit gelap dengan beberapa adegan perang, perkelahian dan juga adegan romantis dimana anak-anak perlu tutup mata, namun film ini memiliki pesan moral yang kuat.  Salah satunya adalah bahwa kebaikan, ketulusan dan kasih akan menang melawan kejahatan. Selain itu dalam film yang kental dengan cerita sihir ini ada juga simbol-simbol Kristen seperti saat pernikahan dan pelantikan dilakukan digereja katedral yang dipimpin seorang uskup. Ada pula lambang Kristus dari kekristenan kuno seperti yang muncul dalam film Narnia berwujud rusa putih yang terkena panah dan tokoh protagonist yang memanjatkan doa Bapa Kami.

Putri Salju dalam film ini mewakili keluarga yang ideal, dimana nilai-nilai dan kasih yang ditanamkan orangtuanya tidak tergerus oleh kesulitan hidup dan kejamnya dunia yang harus dihadapinya. Sebaliknya, sang ratu dan saudaranya menggambarkan keluarga yang disfungsi yang menghasilkan pribadi-pribadi yang haus akan penerimaan dan berusaha menggapainya dengan menghalalkan semua cara.

Film ini dipastikan menarik dan menghibur, karena di Amerika Snow White and The Huntsman menduduki peringkat pertama box office pada minggu ini, mengalahkan MIB 3 dan The Avenger. Prestasi yang hebat untuk sebuah remake dongeng anak-anak bukan? Penasaran? Pastikan Anda menontonnya dan beri pendapat disini ya. GBU

 

<object width="400" height="309" data="http://www.jawaban.com/news/userfile/videofile/mediaplayer.swf" type="application/x-shockwave-flash"> </object>

 

Starring: Kristen Stewart, Chris Hemsworth, Charlize Theron, Sam Claflin, Bob Hoskins, Ian McShane, Ray Winstone, Eddie Marsan, Toby Jones, Sam Spruell, Nick Frost

Genre: Fantasy

Audience: Teenagers and adults

Rating: PG-13

Runtime: 127 minutes

Distributor: Universal Pictures/Comcast

Director: Rupert Sanders

Executive Producer: Palak Patel, Gloria S. Borders

Producer: Joe Roth, Sam Mercer

Writer: Evan Daugherty, John Lee Hancock, Hossein Amini

 

Baca juga artikel lainnya :

Polandia Janjikan Keajaiban Tak Terlupakan di Pembukaan Euro 2012

Mata Indah Bebas Masalah

Ketika Sahabat Ungkap Pengakuan Terlarang

Sumber : Movie Guide | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami