Bahasa Yesus Dihidupkan Lagi Setelah Berabad-Abad

Internasional / 31 May 2012

Kalangan Sendiri

Bahasa Yesus Dihidupkan Lagi Setelah Berabad-Abad

Lois Official Writer
3954

Di zaman Yesus hidup di dalam dunia, seperti dilaporkan ST, Yesus berbicara menggunakan bahasa Aramaic. Bahasa itu kemudian menghilang dan tidak pernah dipakai orang lagi. Namun, bahasa ini akan kembali digunakan setelah berabad-abad menghilang dari permukaan bumi.

Rencananya, bahasa ini akan digunakan di dua desa suci di Tanah Suci umat Kristen. Fokus baru untuk menghidupkan bahasa yang dipakai dua ribu tahun silam ini mendapat bantuan teknologi modern yaitu yakn, kanal televisi berbahasa Aramaic dari Swedia.

Dua desa yang dimaksud adalah Beit Jala yang terletak di Betlehem yang merupakan tempat kelahiran Yesus. Selain itu, bahasa ini juga akan digunakan di Desa Jish di Lembah Galilean tempat Yesus hidup dan berkhotbah. Di desa ini, bahasa ini sudah digunakan untuk mengajar anak SD. Di desa Beit Jala yang sekarang terletak di Palestina itu, masih ada pembicara Aramaic yang lebih tua dan mencoba berbagi bahasa ini dengan cucu-cucunya.

Meski Yesus menggunakan bahasa Aramaic semasa hidup-Nya di muka bumi, namun kita yakin bahwa Dia dapat mendengar kita sekarang, dengan bahasa apapun yang kita gunakan. Bahkan Alkitab katakan bahwa Dia dapat mengerti arti tetesan air mata kita. Itulah Tuhan yang kita sembah, begitu kasih dan peduli pada kita.

 

Baca Juga :

Julita Manik : Saya Terbantu Sekali dengan Jawaban.com

Selamatkan Anak Dari Dampak Buruk Perceraian

Hidup Dalam Kerajaan Sorga

Sumber : inilah by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami