Chuck Colson: Kematian Bukan Hal Menyedihkan

Chuck Colson dikenang oleh keluarga dan teman-temannya sebagai orang berkomitmen untuk keluarganya dan para narapidana Kristen. Pendiri Prison Fellowship ini meninggal pada 21 April pada usia 80 setelah menderita pendarahan otak. Minggu ini, anggota parlemen dan pemimpin injili di antara ribuan orang yang memenuhi Katedral Nasional di Washington, DC, untuk upacara peringatan itu.

Putri Colson, Emily, membacakan wasiat yang ditinggalkan ayahnya. Dalam suratnya Colson mengatakan ia tidak ingin ini (kematian) menjadi saat yang menyedihkan karena ia benar-benar yakin dan percaya bahwa kematiannya bukanlah sebuah akhir, melainkan “kembali ke rumah”.

Emily Colson mengingat ayahnya sebagai orang yang mengutamakan Allah dan keluarganya. Emily bertutur, dulu setiap kali dia berbicara dengan ayahnya, Colson selalu memberikan perhatiannya mutlak dan penuh. Emily semula berpikir bahwa ayahnya hanya berlaku seperti itu hanya kepada dirinya, tapi ternyata Colson melakukan hal itu kepada semua orang.

Hadir juga di sana seorang pendeta yang dulu adalah narapidana yang pernah dilayani Colson, Danny Croce. Menurut Croce, Colson tidak pernah melupakan orang-orang di penjara setelah ia sendiri pernah menjalani masa tahanannya selama tujuh bulan karena skandal Watergate. Croce mengatakan Tuhan mengambil hati Colson yang dulunya batu "Dan memberinya hati yang taat, sebenarnya hati emas," ungkap Croce.

Seorang teman memperkenalkan Tuhan pada Colson pada 1973. Itu menjadi titik balik kehidupan Colson, pada buku berjudul Born Again karyanya, Colson membagikan kisah pertobatannya. Dia menulis bahwa semula dia menyangka dirinya telah tenggelam terlalu lama, namun Yesus tetap mampu menyelamatkannya.

Tuhan tidak pernah kehabisan cara untuk mengubah setiap orang yang mau menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Itu bukanlah usaha manusia, melainkan karena kasih karunia Tuhan. Persiapkanlah diri Anda untuk sebuah perubahan, karena Tuhan akan melakukannya dengan cara yang luar biasa.

Baca Juga :

Mengayuhlah Terus, Aku Bersamamu

Sisi Positif dari Putusnya Sebuah Hubungan

Glenn Fredly : 2 Jam Konser Lady Gaga Takkan Ubah Moral

Sumber : cbnnews/cahyonoputri

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles