Demokrat: Polisi Terkesan Tidak PD

Belum bisa dipastikan apakah konser Lady Gaga di Indonesia akan tetap berlangsung atau tidak, apalagi pihak kepolisian masih belum memberikan izin untuk mengamankan jalannya konser. Menanggapi hal itu, Partai Demokrat menilai pelarangan konser Lady Gaga yang akan digelar 3 Juni 2012 oleh kepolisian, terlalu berlebihan karena kepolisian seharusnya tidak melarang kreativitas tapi bisa menertibkan keadaan.

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin tindakan kepolisian ini dinilai sebagai ketidak percayaan diri polisi untuk mengamankan jalannya konser.  "Terkesan kepolisian tidak percaya diri sehingga menuruti desakan sejumlah ormas. Ada kesan kuat di mata masyarakat bahwa institusi kepolisian tidak mampu menjaga keamanan negara," ungkap Didi seperti dikutip dari Tribunnews, pada Jumat (18/5).

Berbagai aksi kekerasan selama ini, lanjut Didi, tentu berdampak pada sektor ekonomi. Investor akan menarik modalnya lalu menanam di negara yang lebih aman seperti China, Vietnam, dan Thailand. Akibatnya, kata dia, Indonesia akan semakin tertinggal.

Sedangkan dari pihak promotor, sampai saat ini konser belum resmi dibatalkan. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Java Prima Kreasi, Michael Rusli, yang lebih dikenal sebagai promotor Big Daddy, selaku penyelenggara konser Lady Gaga. "Saat ini belum ada pembatalan, masih on going process. Kalau nanti ada perubahan kami akan informasikan," kata Michael seperti dikutip dari jpnn, pada Kamis (17/5).

 

Sumber : berbagaisumber/vina

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles