Ditolak Warga, Jokowi-Ahok Siap Mundur

Basuki Tjahya alias Ahok mengungkapkan dirinya dan Joko Widodo alias Jokowi tidak akan melaporkan aksi penolakan yang dilakukan sekelompok warga yang tidak menginginkan dirinya dan Jokowi menjadi pemerintah daerah DKI Jakarta. Dia bahkan mengaku siap mundur bersama Joko Widodo dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 bila gugatan sejumlah warga Jakarta dikabulkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Saya rasa mas Jokowi tidak masalah tuh kalau harus mundur. Mundur tapi jadi contoh barometer nasional beliau ikhlas kok. Saya dulu juga ikhlas kok lepas bupati untuk jadi Gubernur Babel, apalagi ini DKI, jadi barometer nasional," ujar Ahok seperti dikutip dari vivanews, pada Selasa (8/5).

Diberitakan sebelumnya, sekelompok warga yang diwakili oleh Amrullah mengajukan nota keberatan ke Komisi Pemilihan Umum atas pencalonan Joko Widodo sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dalam tuntutannya, Amrulla menuding pasangan Jokowi-Ahok tidak boleh mencalonkan diri karena mereka masih menduduki jabatan lain di pemerintahan.

"Lepas dari kepentingan politik manapun hal ini tertuang dalam Keputusan MK yang menyatakan ini hanya membatalkan Pasal 58 huruf (q) dari Pasal 58 UU no 12/2008 dan UU no 32/2004. Isinya itu, mengundurkan diri sejak pendaftaran bagi kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang masih menduduki jabatannya," kata Amrullah.

Walaupun mengaku akan menerima apapun keputusan bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Ahok tetap menyayangkan aksi penolakan tersebut, ia pun mengaku sudah mengatahui siapa yang menyuruh massa tersebut. "Itu sudah ketahuan siapa yang nyuruh, seharusnya aparat bisa tangkap," kata Ahok.

Dalam sebuah kompetisi akan selalu ada yang menang dan kalah, namun yang lebih penting dari hasil kompetisi tersebut adalah bagaimana sikap para peserta dalam menghadapi kompetisi tersebut. Apakah mereka bertindak curang dan menghalalkan segala cara demi sebuah kemenangan, atau mempunyai sikap hati seorang pemenang yang bersikap sportif dan mau menerima apapun hasil kompetisi tersebut.

Semoga Jakarta mendapat pemimpin yang tidak hanya pintar secara kertas, namun juga mempunyai karakter yang baik sehingga hal ini akan menjadi inspirasi bagi setiap warganya.

Sumber : vivanews/vina

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles