Cina Rencanakan Sapu Bersih Gereja Rumah

Internasional / 6 May 2012

Kalangan Sendiri

Cina Rencanakan Sapu Bersih Gereja Rumah

daniel.tanamal Official Writer
4984

Pertumbuhan umat Kristen di Cina, nampaknya membuat habis kesabaran pemerintah negeri tirai bambu itu. Masalahnya karena pemerintah awalnya mempersulit perizinan pendirian rumah ibadah, membuat umat selalu beribadah dan berkumpul dalam rumah-rumah jemaat yang kerap disebut sebagai gereja rumah.

Akhirnya pada Jumat 20 April lalu pemerintah Cina melalui administrasi negara untuk urusan agama mengeluarkan sebuah dokumen saat pelatihan “Patriots in Christian Community” yang memberikan wewenang kepada pemerintah lokal untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap gereja-gereja rumah diseluruh negeri dan membuat dokumen tentang kegiatan mereka.

Dokumen itu dengan keras menyarankan kepada gereja-gereja yang belum terdaftar untuk bergabung dengan Three-Self Patriotic Movement (TSPM) gereja yang telah diakui pemerintah. Dan di tahap yang ketiga, dijadwalkan untuk selesai dalam waktu 10 tahun. Bagi gereja-gereja yang menolak mengikuti peraturan akan segera ditutup.

Sayangnya, dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Christian Aid of America (CAA) di beberapa propinsi, lebih dari 95% pemimpin gereja rumah mengatakan mereka telah mengalami dampak dari investigasi tahap awal yang dilakukan pemerintah. “Sejak awal tahun 2012, kami telah melihat adanya peningkatan frekuensi penganiayaan.”

Dibeberapa negara, jumlah umat Kristen memang menurun, namun untuk wilayah negara-negara besar di setiap benua, umat Kristen terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan ini kerap dijadikan alasan untuk menindas dan mengintimidasi umat Kristen.

Sumber : Compass Direct News
Halaman :
1

Ikuti Kami