Ayu, Wanita Yang Membatik Menggunakan Kaki

Ayu Tri Handayani tidak putus asa meski mengalami kekurangan fisik. Dengan kaki kanannya, Ayu memegang canting untuk menoreh sehelai kain mori yang telah dipola salah satu motif batik. Sesekali, dia mendekatkan canting itu ke mulutnya, lalu ditiupnya cairan berwarna yang ada di cairan tersebut. Sejurus kemudian, kaki kanannya mulai menorehkan cairan itu ke kain.

Itulah pemandangan yang terlihat dari salah satu siswa alumni Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) di Solo, yang tengah asyik membatik di salah satu gerai batik Solo. Meski tidak memiliki kedua tangan, gadis berusia 19 tahun ini tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pembatik pada umumnya. Tak terlihat sedikitpun kesulitan yang tampak di wajah Ayu.

Kondisi seperti itu menyebabkan orang lain yang melihat berempati kepadanya. “Saya suka membatik meskipun dengan kaki. Bahkan, dengan membatik semangat hidup saya selalu ada,” kata Ayu dengan sumringah. Biasanya Ayu membatik dengan motif-motif alam seperti tumbuhan, binatang, kupu-kupu, dan motif lainnya. “Saya menekuni membatik sejak tahun lalu. Pada awalnya saya mengalami kesulitan tetapi selanjutnya bisa juga membatik. Kadang dulu cantingnya jatuh atau cairannya tumpah,” akunya.

Sementara itu menurut sang guru, Maria Anastasia Endang Indarti, kemampuan membatik Ayu sudah terlihat sejak dini. Selain itu, ketrampilan yang dimiliki Ayu meskipun membatik dengan kaki tetap menghasilkan kualitas yang baik. “Awalnya dia mengeluh kepada saya jika di rumah merasa jenuh. Akan tetapi setelah bisa membatik, dia mulai merasa senang,” tutur Maria.

Meskipun mempunyai keterbatasan fisik dan mengalami masalah dalam mencanting pada awalnya, Ayu tidak menyerah. Dengan bantuan orang-orang di sekitarnya juga, dia akhirnya bisa melakukan apa yang dia bisa. Daripada melihat keterbatasan yang ada, marilah kita melihat potensi diri kita untuk dapat dikembangkan.

Sumber : vivanews by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles