Bom Pipa Paralon di Semarang Memang Punya Teroris

Nasional / 26 March 2012

Kalangan Sendiri

Bom Pipa Paralon di Semarang Memang Punya Teroris

Budhi Marpaung Official Writer
4501

Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan bahwa bom pipa paralon yang meledak di Jl Tamtama Barat 9 RT 8 RW 9 kelurahan Jangli semarang Kamis (15/3) merupakan bom milik teroris.

“Bom tersebut rencananya akan diledakkan kelompok teroris pada Natal 2011 atau tahun baru Januari 2012,” ungkap Direktur Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Bambang Rudy Pratikno, Senin, (26/3). 

Namun, tambah Rudy, peledakan bom itu batal dilakukan. “Kelompok pelaku teroris yang lama itu ketakutan ada razia Polri, sehingga mereka membuang bom tersebut begitu saja di daerah sepi,” ujarnya. 

Rudy mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan pusat laboratorium forensik Mabes polri cabang Semarang, bom pipa tersebut sudah berada di tempat sampah sejak tiga bulanan lalu. Kesimpulan itu diambil setelah meneliti pipa yang sudah ditumbuhi lumut. “Lumut untuk menetukan umur paralon itu lama atau baru,” tambahnya. 

Dengan begitu, tambah dia, informasi yang menyebutkan ada orang yang membuang paralon sehari sebelumnya jelas tidak benar.

Kurang dari dua minggu lalu,  bom pipa meledak melukai tiga pekerja bangunan di Ngesrep, Semarang yakni Dwi Priyanto, Ngatmin, dan Fajar Santoso. Pipa berukuran panjang 25 sentimeter dan berdiameter 2 sentimeter ditemukan pertama kali oleh Imam Sukayat, 42 tahun. Karena menganggap pipa tersebut milik pekerja bangunan masjid, maka Imam pun menyerahkan kepada para pekerja disana.

Dwi, Ngatmin, dan Fajar Santoso yang menerima itu lantas mengutak-atik pipa. Pada saat diutak-atik, pipa yang akhirnya diketahui terakhir berisi bom itu pun akhirnya meledak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap teroris yang membuang benda berdaya ledak rendah ini.

Sumber : berbagai sumber/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami