Korban Pelecehan : Pengetahuan Adalah Perlindungan

Internasional / 7 February 2012

Kalangan Sendiri

Korban Pelecehan : Pengetahuan Adalah Perlindungan

Lois Official Writer
2975

Marie Collins yang telah diabaikan gereja selama puluhan tahun setelah diperkosa seorang imam, Selasa (7/2) ini berbicara pada sebuah pertemuan puncak Vatikan yang ia harap akan menandai titik balik gereja. “Simposium ini sangat penting. Ini tampaknya waktu perubahan, sebuah perubahan sikap gereja,” kata Collins kepada AFP dalam sebuah wawancara.

“Saya tahu akan ada sejumlah orang yang berpikir, ini mungkin sebuah latihan PR (public relation) tapi harapan saya adalah bahwa ini menjadi titik balik yang penting dan merupakan indikasi penting bagaimana gereja akan bertindak di masa depan,” kata Collins. Dia sekarang mendorong keadilan bagi para korban pelecehan di Irlandia dan yang menyerukan kepada kepemimpinan gereja Katolik untuk mengambil tanggung jawab.

Perempuan 64 tahun itu mengatakan, pertemuan itu akan ‘meningkatkan pemahaman tentang bagaimana pelecehan mempengaruhi seorang korban dan bagaimana kesalahan penanganan juga dapat mempengaruhi korban’. “Setiap peningkatan pemahaman harus bisa membantu orang yang berurusan dengan pelecehan saat ini dan di masa depan. Pengetahuan adalah perlindungan. Semakin banyak informasi yang tersedia, lebih banyak pula bantuan yang tersedia bagi kepemimpinan gereja dalam menangani hal ini,” jelasnya.

Konferensi itu juga akan menyaksikan peluncuran Pusat Perlindungan Anak yang berbasis di Jerman untuk membantu menginformasikan kepada rohaniwan Katolik di seluruh dunia tentang praktek terbaik untuk mencegah pedofilia dan untuk membantu para korban pelecehan. Namun kelompok-kelompok korban seperti Jaringan Korban yang Dilecehkan Para Imam (SNAP) yang berbasis di AS dan kelompok Italia, La Caramella Buono telah menolak konferensi itu karena menilai hal itu sebagai propaganda gereja. “Kita tidak bisa kembali (ke masa lalu) dan menyelamatkan anak-anak yang telah dilecehkan. Ini bukan akhir. Ini awal dari sesuatu, sebuah langkah ke arah yang benar.” tutup Collins.

Adalah sesuatu yang besar kita dapat terlepas dari keterpurukan masa lalu dan mencegah serta melindungi orang-orang supaya tidak mengalami hal yang sama. Marilah kita jadikan pengalaman masa lalu kita, seburuk apapun itu, menjadi pelajaran sehingga kita dapat menjadi ‘guru’ bagi banyak orang dan memberkati mereka semua.

Sumber : kompas.com/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami