Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Kemarin (6/2) adalah hari Cap Go Meh buat masyarakat China di seluruh negara. Cap Go Meh adalah hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek yang berasal dari dialek Hokien. Saat itu bulan akan terlihat penuh. Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan.

Ada berbagai macam perayaan yang dilaksanakan. Di Taiwan, Cap Go Meh dirayakan sebagai Festival Lampion. Di Asia Tenggara khususnya di Malaysia, dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, masa dimana wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut.

Di Singkawang biasanya ditandai dengan arak-arakan para Tatung (imam) menuju vihara atau klenteng. Perayaan dipercaya sudah dilaksanakan turun temurun sejak 200 tahun yang lalu. Para tatung ini berasal dari berbagai vihara / klenteng di seluruh Singkawang, tak heran kalau Singkawang juga mendapat julukan kota seribu kuil.

Di Palembang, biasanya masyarakat Tionghoa akan ke Pulau Kemaro pada saat perayaan ini. Pulau Kemaro berada di alur Sungai Musi, Palembang yang terpencil letaknya dan dapat dikelilingi hanya dengan 15 menit berjalan kaki. Tidak hanya dipadati pengunjung dari Sumsel, Bangka Belitung, dan beberapa provinsi lainnya, Pulau Kemaro juga dikunjungi oleh warga Tionghoa mancanegara seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Cina.

Sumber : berbagai sumber/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles