Pemimpin Gereja Mesir Kutuk Rusuh Sepakbola

Pemimpin Gereja Mesir, Baba Shenouda III menyesalkan dan berbelasungkawa atas tragedi kerusuhan sepakbola yang mengakibatkan puluhan rakyat sipil Mesir meregang nyawa. Paus Mesir itu juga mengutuk keras terhadap siapapun yang menjadi biang kerusuhan dan mengambil kepentingan dalam insiden itu.

"Peristiwa berdarah ini sangat menyayat hati yang seharusnya tidak perlu terjadi," ungkapnya terhadap aksi kekerasan yang terjadi dalam pertandingan sepak bola antara Al Ahly dan Al Masri di Port Said, 220 km tenggara Kairo pada Rabu malam (Kamis dini hari WIB).

Paus Baba juga meminta agar pihak keamanan untuk segera menyelidiki peristiwa berdarah tersebut di kota pelabuhan bagian ujung utara Terusan Suez itu. Sumber medis menyebutkan, kebanyakan korban tewas akibat cedera dari lemparan batu, dan beberapa di antaranya terkena tembakan peluru tajam.

Hingga kini jumlah korban tewas masih simpang siur, ada menyebutkan lebih 100 orang, namun kantor berita Mesir, MENA, mengutip sumber rumah sakit melaporkan, sekitar 60 orang tewas dan 800 orang lagi cedera. Stabilitas keamanan di Mesir saat ini masih labil sejak tumbang nya rezim Mubarak dalam revolusi pada awal tahun lalu.

Tidak semestinya kepentingan politik mengambil keuntungan dari keorban yang berjatuhan dalam sebuah kegiatan olahraga. Rusuh Mesir menjadi pengalaman pahit yang harus segera diakhiri dari olahraga, khususnya dunia olahraga.

Sumber : Antara - AP - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles