Cintai Diri Dengan Mewaspadai 3 Sinyal Tekanan Darah Berbahaya

Apakah Anda – atau dokter Anda – mengabaikan peringatan dini dari kondisi tekanan darah yang dapat menjadi masalah suatu hari nanti? Jawabannya adalah ya jika salah satu dari sinyal-sinyal kecil ini tidak membuat Anda bertindak untuk menurunkan tekanan darah Anda.

Tekanan Darah “Normal-Tinggi”

Tiga puluh persen orang dewasa memiliki tingkat tekanan darah yang sedikit lebih tinggi, antara 121/81 dan 139/89. Namun zona abu-abu ini bukanlah masalah kecil, karena hampir dua kali lipat beresiko terhadap stroke. Para peneliti memperingatkan bahwa banyak dokter keluarga yang memandang tekanan darah pra-hipertensi ini sebagai kondisi batas yang harus diawasi dan bukan sebagai peringatan yang perlu mendapatkan perhatian serius.

Tekanan Darah Merayap Secara Perlahan

Dalam salah satu studi terkemuka menunjukkan bahwa tekanan darah pada wanita beringsut naik ke atas mencapai 8 sampai 10 poin dalam satu dekade, sementara pria 4 sampai 5 poin, antara usia 35 sampai 64 tahun. Hal itu cukup untuk mengkategorikan Anda sebagai penderita pra-hipertensi atau bahkan hipertensi – dan dapat menjadi alasan yang baik bagi Anda dan dokter Anda untuk memangkas kemungkinan meningkatnya tekanan darah lebih lanjut.

Tekanan Darah Tinggi Hanya Saat Diperiksa Dokter

Ini adalah fenomena yang disebut hipertensi mantel putih – tingginya tekanan darah saat sedang memeriksa tekanan darah di dokter, tetapi tidak bila dilakukan di tempat lain (seperti dalam sebuah pameran kesehatan, mengukur tekanan darah di rumah, atau dari mesin pengukur di toko obat). Kondisi ini bukanlah suatu kebetulan yang dapat Anda abaikan. Dalam sebuah studi di Skotlandia, mereka yang memperlihatkan sinyal tekanan darah yang meningkat di bawah stres menunjukkan tanda-tanda awal arteri kaku dan hati yang bekerja terlalu keras yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi di kemudian hari.

Sumber : saidaonline

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles