Peduli Pejalan Kaki, Hindari Tragedi Xenia Maut Terulang

Nasional / 26 January 2012

Kalangan Sendiri

Peduli Pejalan Kaki, Hindari Tragedi Xenia Maut Terulang

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2436

Tragedi Xenia maut yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki, sontak membuat masyarakat lebih memperhatikan pejalan kaki. Trotoar sebagai jalur yang diperuntukan bagi pejalan kaki sering disalahgunakan. Tindak kriminal rawan terjadi, serta pengendara motor yang kadang mengambil jalan untuk menghindari kemacetan.

"Tambah lagi trotoar ini juga digunakan untuk pedagang kaki lima dan parkir liar. Akibatnya pejalan kaki justru mengalah berjalan ke bahu jalan," ujar Ketua Forum Warga Jakarta, Azas Tigor Nainggolan seperti dikutip dari detiknews, pada Rabu (25/1).

Menurut pengamat perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, menegaskan perlunya perlindungan bagi pejalan kaki. Perlu dipasang tiang-tiang besi atau pembatas beton antara pedestrian dan jalan raya untuk melindungi para pejalan kaki.

Yang perlu diperbaiki tidak hanya sarana bagi para pejalan kaki, tetapi juga kedisiplinan lalu lintas masyarakat. Supriyadi, dosen psikologi Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia, dalam wacananya di suaramerdeka.com pada (26/1) menyatakan Upaya membentuk perilaku disiplin berlalu lintas, berpulang pada masyarakat.

Aparat sudah berbuat maksimal, ada UU yang memadai, namun bila kulturnya belum mendukung, semua kebijakan itu akhirnya meaningless.

Semoga tragedi Xenia maut ini membuat pemerintah lebih memperhatikan kepentingan pejalan kaki.

Sumber : berbagaisumber/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami