Psikologi / 18 January 2012
-
Share:
Hujan Deras = Banyak Rezeki ?
Budhi Marpaung Official Writer
Jika ada orang atau kelompok masyarakat yang mengharapkan turunnya hujan deras dalam waktu dekat ini, maka orang atau kelompok masyarakat tersebut merupakan keturunan Tionghoa. Meski zaman sudah semakin maju, kepercayaan tentang adanya hubungan hujan dengan rezeki masih dipegang hingga kini.
Menurut kepercayaan yang diturunkan oleh para leluhur mereka tersebut, semakin banyak air hujan turun ke bumi di saat imlek maka berarti tahun itu akan dilimpahi dengan banyak berkat. Pemikiran ini agak susah memang untuk diterima secara logika. Dimanakah korelasinya antara peristiwa alam dengan hal yang akan kita terima dalam kehidupan kita nanti?
Hal ini sangatlah penting untuk sama-sama diketahui dan dimengerti. Bayangkan apa jadinya kehidupan manusia bila ditentukan kejadian alam sekitar? Bila pada tahun baru imlek tak turun hujan apakah itu berarti rezeki akan sedikit atau berkurang dari biasa-biasanya?
Kita semua sudah mengetahui bahwa keberhasilan atau kesuksesan seseorang ditentukan oleh sejauh mana ia berusaha dan berserah kepada Tuhan. Tanpa bekerja, mustahil kita mendapatkan uang/harta; tanpa berinvestasi, tak mungkin kita memiliki masa depan yang baik; tanpa adanya penyertaan Tuhan, mustahil kita meraih kesuksesan.
Menghormati pendahulu-pendahulu keluarga kita bukan berarti kita menelan bulat-bulat seluruh ajaran mereka. Ada hal-hal yang bisa kita ambil dan terapkan dalam kehidupan kita, tetapi ada hal-hal lain juga yang tidak perlu kita lakukan karena itu tidak sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki dan keyakinan baru yang kita pegang.
Sumber : berbagai sumber/bm
