Tiga Pekerja Tertembak di Aceh oleh Penembak Misterius

Nasional / 6 January 2012

Kalangan Sendiri

Tiga Pekerja Tertembak di Aceh oleh Penembak Misterius

Lois Official Writer
2267

Aceh kembali diguncang penembakan misterius. Kemarin malam sekitar pukul 19.00 di Simpang Aneuk Galoung, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, tiga pekerja asal Semarang, Jawa Tengah ditembak ketika sedang beristirahat di sebuah mes atau pondok kecil tepat di samping proyek bangunan rumah toko tempat mereka bekerja. Identitas ketiga korban itu adalah Gunoko (30), Agus Suwentyo (35), dan Sotiku Anas (25). Mereka masing-masing tertembak di kepala, di dada sebelah kanan, dan satu lagi di bahu. Akibatnya, tiga pekerja itu kini berada dalam kondisi kritis di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Lampriet, Kota Banda Aceh.

Menurut Kabidhumas Polda Aceh Kombespol Gustav Leo berdasarkan keterangan saksi, pelaku penembakan misterius itu berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Suprat tanpa pelat nomor polisi di belakang. “Menurut keterangan beberapa saksi, si penembak turun dari boncengan dan menuju mes pekerja, sementara seorang lagi tetap berada di sepeda motor dengan mesin yang hidup. Si pelaku masuk ke me situ adan melepaskan lima rentetan senjata api yang masih belum diketahui jenisnya,” kata Gustav.

Saat kejadian berlangsung, kedua pelaku itu mengenakan jaket berwarna hitam dan memakai helm berkaca gelap sehingga wajah mereka tidak nampak jelas seperti apa. Setelah aksi penembakan, keduanya melaju ke jalan raya Medan-Banda Aceh. Namun, para saksi mata tidak bisa memastikan kea rah mana sepeda motor itu melaju. Sebelumnya di Aceh, tiga penggali kabel telkom tewas ditembak di Bireuen. Seorang pekerja pelayan toko penjual mainan dan boneka tewas di kawasan Ulee Kareng, begitu juga seorang warga Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Kejadian ini sampai sekarang masih diselidiki oleh kepolisian. Penembakan yang dilakukan secara misterius ini tentu sangat meresahkan masyarakat, khususnya di Aceh. Keadaan menjadi tidak aman dan harus selalu waspada. Berharap pelaku cepat dibekuk dan dihukum seberat-beratnya karena telah menimbulkan teror dan menghilangkan nyawa orang.

Sumber : jpnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami